Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 25

Adapun saat ini Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi
              menjelaskan, sudah ada 3,75 juta data pekerja yang diproses untuk mendapatkan BSU BLT BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Baca  Juga:  Jadwal  Pencairan  BSU  BLT  BPJS  Ketenagakerjaan  Tahap  3,  4,  5,  Cek  Syarat
              Penerimanya  Meski  Kemenaker  sudah  memproses  data  3,75  juta  data  pekerja  yang  akan
              diberikan subsidi, Anwar menjelaskan, BLT BPJS Ketenagakerjaan baru tersalurkan ke 2,1 juta
              pekerja.

              “Ya (baru terealisasi 2,1 juta),” ujar Anwar, Senin 30 Agustus 2021.

              Ketenagakerjaan itu, misalnya pada penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap I dari
              1.000.200 data yang diserahkan, diketahui jumlah pekerja yang menerima dana BSU berjumlah
              947.669 pekerja.

              Masih terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tercatat sebagai penerima
              Bantuan Sosial yang lain. Selain itu 10.378 lainnya dinyatakan gagal transfer yang disebabkan
              rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid.

              Dari informasi tersebut, diperkirakan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap III cair pada akhir
              bulan ini.

              Kriteria  Penerima  BSU  BLT  BPJS  Ketenagakerjaan  Dilansir  dari  Ayojakarta.com,  berikut
              rangkuman  kriteria  pekerja  atau  buruh  yang  berhak  menerima  BSU  2021:  Baca  Juga:
              Pemindahan Pedagang ke Pasar Johar Direncanakan Mulai 24 September Besok 1. Warga Negara
              Indonesia (WNI) 2. Pekerja atau buruh penerima upah 3. Terdaftar sebagai peserta jaminan
              sosial  tenaga  kerja  yang  masih  aktif  di  BPJS  Ketenagakerjaan  4.  Pekerja  atau  buruh  calon
              penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan berada di Zona PPKM IV sesuai dengan instruksi
              Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2021 jo Nomor 23 Tahun 2021 tentang pemberlakuan
              kegiatan  masyarakat  berbasis  mikro  dan  mengoptimalkan  posko  penanganan  Corona  Virus
              Disease  2019  di  tingkat  desa  dan  kelurahan  untuk  pengendalian  penyebaran  Corona  Virus
              Disease 2019.

              5. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 3,5 juta sesuai upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan
              6. Pekerja atau buruh pada sektor yang terdampak PPKM, antara lain industri barang konsumsi,
              perdagangan dan jasa (kecuali jasa pendidikan dan kesehatan), transportasi, aneka industri,
              serta property dan real estate.

              Baca  Juga:  Cara  Mencairkan  BSU  BPJS  Ketenagakerjaan  di  BCA  dan  Bank  Swasta  Lainnya
              Program BSU 2021 atau BLT BPJS sendiri akan menggunakan data dari BPJS Ketenagakerjaan
              untuk  dijadikan  dasar  pemberian  bantuan  subsidi  oleh  pemerintah.  Sebab  data  BPJS
              Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap untuk memenuhi syarat penerima bantuan
              yang tepat sasaran.

              "  BPJS  Ketenagakerjaan  dipilih  sebagai  sumber  data,  mengingat  saat  ini  data  BPJS
              Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap. Sehingga akuntabel dan valid dipergunakan
              oleh pemerintah sebagai dasar pemberian bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran," ujar
              Ida.

              Cara Mengecek BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cara mengecek status BLT BPJS periode saat
              ini:  1.  Buka  situs  https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/  2.  Pilih  Menu  Cek  Status  Calon
              Penerima BSU 3. Masukkan data berupa NIK, Nama lengkap sesuai KTP dan tanggal lahir.




                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30