Page 68 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 68
"Manfaat jaminan kehilangan pekerjaan ini tentu menjadi penting sebagai jaring pengaman bagi
pekerja atau buruh dalam menghadapi kondisi ketenagakerjaan yang semakin dinamis," ujar
Menaker pada acara penyerahan penghargaan Patriana Award 2020, Kamis (9/9/2021).
Dia pun mendorong kepada seluruh pemerintah daerah agar meningkatkan terhadap
perlindungan sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayahnya.
Pemerintah daerah harus bersinergi dan berkolaborasi memperluas perlindungan pekerja. Mulai
dari lingkungan Pemerintah Daerah seperti pegawai non PNS non ASN, honorer, pemerintah
daerah, perangkat RT RW hingga petugas pelayanan publik dan lainnya. "Seperti Posyandu,
linmas, pekerja keagamaan dan guru honorer mendorong agar terus melakukan inovasi
perluasan kepesertaan khususnya bagi pekerja bukan penerima upah sehingga perlindungan
jaminan sosial Ketenagakerjaan semakin komprehensif menyentuh seluruh stakeholder
ketenagakerjaan," jelas dia.
Pelaksanaan program jaminan sosial Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan perkuat koordinasi
fungsional bidang Ketenagakerjaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan dinas
Ketenagakerjaan di seluruh daerah. Dia juga meminta BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan
kinerja dalam memberikan pelayanan klaim agar semakin mudah dan cepat. "Serta menerapkan
protokol kesehatan dengan pelayanan tanpa kontak fisik," jelas dia.
Dia kembali menyinggung soal upaya pemerintah yang telah meluncurkan berbagai program
bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mempertahankan keberlangsungan
ekonomi dan sosial budaya.
Salah satunya melalui program bantuan subsidi upah yang telah diluncurkan pada tahun 2020
dan kemudian dilanjutkan tahun 2021 ini dengan menggunakan basis data dari BPJS
Ketenagakerjaan. "Yang merupakan salah satu manfaat bagi pekerja atau buruh yang menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan," jelas dia.
Selain perlindungan dasar pekerja atau buruh yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan juga
dapat menerima manfaat bantuan dan bantuan sosial manakala terjadi krisis ekonomi seperti
dirasakan sekarang ini.
67