Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JANUARI 2019
P. 36
masyarakat semakin dimudahkan dengan banyaknya layanan tersedia untuk
memfasilitasi proses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan dan tentunya semakin
memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia.
Ilyas memaparkan data terkini per Desember 2018, tercatat jumlah total peserta BPJS
Ketenagakerjaan mencapai 50 juta peserta, dimana sebanyak 29,8 juta adalah jumlah
peserta aktif. Pada jumlah tersebut, hanya 1,7 juta diantaranya merupakan peserta
sektor bukan penerima upah (informal), angka ini juga mengalami kenaikan
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017, yakni hanya sebanyak 1,2
juta peserta.
"Dengan capaian data tersebut, kami berharap kerjasama ini dapat mewujudkan
pertumbuhan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor BPU (bukan penerima upah)
sebagai wujud dukungan pada program Negara," ujar Ilyas.
Sebagai informasi, keunggulan layanan ini adalah pendaftaran bisa dilakukan dari
ponsel pintar (smartphone) dengan waktu kurang dari 5 menit saja.
Caranya cukup mudah, isi data diri sesuai identitas KTP, pilih jenis pekerjaan, jumlah
penghasilan serta kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, serta pilihan paket program
BPJS Ketenagakerjaan yang dikehendaki.
Selanjutnya, jika sudah melengkapi semua isian data tersebut, para pekerja mandiri
akan terdaftar secara aktif memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Keunggulan lainnya BPJS
Ketenagakerjaan di platform Cermati.com ialah adanya fitur reminder guna
mengingatkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan bila pembayaran iurannya hampir
jatuh tempo.
Adapun program yang ditawarkan bagi pekerja mandiri meliputi program jaminan
kecelakaan kerja (JKK), program jaminan kematian (JKM), dan program jaminan hari
tua (JHT). Lebih lengkap lagi, Anda bisa menggunakan simulasi program BPJS
Ketenagakerjaan untuk menentukan iuran paket BPJS Ketenagakerjaan yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan Anda berdasarkan penghasilan bulanan Anda.
Page 35 of 58.