Page 139 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 139
WAPRES: PRIORITASKAN PERLINDUNGAN JAMSOSTEK UNTUK NON-ASN DAN
PEKERJA RENTAN
SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki gelaran Paritrana Awards keempat yang merupakan
penghargaan tahunan dari pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia
dan Kebudayaan bersama BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK serta didukung
Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri, para kandidat pemenang
dikumpulkan untuk menerima apresiasi atas dukungan dan kepatuhannya dalam mendukung
implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Jamsostek selama tahun 2020.
Penganugerahan Paritrana Awards 2020 ini dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia
Ma’ruf Amin secara daring melalui kegiatan webinar yang dihadiri oleh para kandidat pemenang
Paritrana Award 2020. Sebagaimana diketahui, para kandidat Paritrana Awards ini terbagi atas
beberapa kategori, yaitu kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan
Perusahaan atau Badan Usaha mulai dari skala besar, menengah, hingga Usaha Kecil Menengah.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menerangkan bahwa partisipan dari Paritrana
Award 2020 ini diramaikan oleh kandidat dari 34 provinsi, 124 Kabupaten/Kota, 143 Badan Usaha
Skala Besar, 157 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 UKM yang mewakili tiap provinsi.
"Seluruh kandidat diseleksi secara berlapis mulai dari tingkat provinsi, hingga mengerucut pada
panitia seleksi pusat dan berlanjut pada sesi wawancara sampai akhirnya kami mendapatkan
kandidat pemenang dari 7 Provinsi, 8 Kabupaten/Kota, 9 badan usaha skala besar dan 9 badan
usaha skala menengah," ujar Anggoro.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengingatkan program Jamsostek ini sangat penting untuk
memberikan perlindungan dan keamanan dalam bekerja, sehingga pekerja bisa fokus dan
meningkatkan produktivitas yang berujung pada kesejahteraan. Ida juga menyinggung terkait
Bantuan Subsidi Upah atau BSU yang menggunakan basis data BPJAMSOSTEK. "BSU ini jadi
salah satu manfaat pekerja atau buruh menjadi peserta BPJAMSOSTEK," terangnya.
Selanjutnya, Menko PMK Muhajir Effendy menegaskan Paritrana Awards ini akan terus dilakukan
setiap tahunnya karena terbukti mampu meningkatkan komitmen dari seluruh unsur pemerintah,
mulai dari pusat, provinsi, hingga ke kabupaten atau kota serta perusahaan atau badan usaha
dalam mendukung implementasi Jamsostek di wilayah masing-masing.
Proses wawancara di hadapan dewan juri dipimpin oleh Hotbonar Sinaga bersama unsur Tim
Penilai yang terdiri dari Pemerintah, Ahli Jaminan Sosial dan Ahli Kebijakan Publik. Proses
wawancara ini merupakan salah satu rangkaian dari penilaian setelah seleksi panjang dilakukan
dan merupakan seleksi tahap akhir yang dilakukan oleh tim penilai untuk menggali ide dan
gagasan yang inovatif terkait implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di
wilayahnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh
pihak yang berkontribusi atas penyelenggaraan Paritrana Awards ini. Dirinya mengatakan
pemerintah akan terus mendukung upaya implementasi Jamsostek ini agar perlindungan
menyeluruh bagi pekerja dapat segera terwujud.
"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan regulasi seperti Inpres Nomor 2 tahun 2021 dan
Permendagri Nomor 27 tahun 2021 sebagai komitmen pemerintah mengoptimalkan program
perlindungan Jamsostek," tegas Ma’ruf Amin.
Ma'ruf Amin menegaskan Inpres nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dan Permendagri Nomor 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
APBD Tahun 2022 yang mengatur penganggaran Jamsostek merupakan wujud nyata komitmen
138