Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JUNI 2020
P. 151
Judul Kasus Tenaga Kerja Meningkat Selama Pandemi
Nama Media Radar Mandalika
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL Pg6
Jurnalis WIN
Tanggal 2020-06-11 09:00:00
Ukuran 102x406mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 25.704.000
News Value Rp 128.520.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Asmuni Hadi (Kasi Persyaratan Kerja dan Perselisihan Hubungan Kerja Disnaker Lobar)
Kasus aduan ini memang ada peningkatan, karena kebanyakan akibat Covid-19. Seperti
perselisihan hak masalah hak, pesangon dan gaji
neutral - Asmuni Hadi (Kasi Persyaratan Kerja dan Perselisihan Hubungan Kerja Disnaker Lobar)
Hanya beberapa perusahaan yang memberikan gaji karyawan yang dirumahkan, tapi persentase
30 persen dibayar dari gaji. Sebagian besar tidak diberikan gaji
neutral - Asmuni Hadi (Kasi Persyaratan Kerja dan Perselisihan Hubungan Kerja Disnaker Lobar)
Kalau SE dikeluarkan untuk wisata dibuka, maka dengan sendirinya perusahaan akan memanggil
karyawan yang dirumahkan
Ringkasan
Kasus tenaga kerja di Lombok Barat (Lobar) meningkat semenjak pandemiCovid-19 melanda.
Cukup banyak pekerja yang dirumahkan atau di PHK tanpa diberikan gaji atau pesanggon.
Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Lobar mencatat terdapat tujuh kasus perselisihan yang masuk.
Terbanyak adalah perselisihan upah atau gaji dan pesangon pekerja yang di PHK, namun belum
dibayarkan perusahaan. Berdasarkan data Disnaker tercatat 1.562 orang di PHK dan
dirumahkan. Terdiri dari 1.437 dirumahkan dan PHK 125 orang. Dari jumlah itu, 931 orang dari
Lobar.
KASUS TENAGA KERJA MENINGKAT SELAMA PANDEMI
Kasus tenaga kerja di Lombok Barat (Lobar) meningkat semenjak pandemiCovid-19 melanda.
Cukup banyak pekerja yang dirumahkan atau di PHK tanpa diberikan gaji atau pesanggon.
Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Lobar mencatat terdapat tujuh kasus perselisihan yang masuk.
Terbanyak adalah perselisihan upah atau gaji dan pesangon pekerja yang di PHK, namun belum
dibayarkan perusahaan. Berdasarkan data Disnaker tercatat 1.562 orang di PHK dan
150