Page 171 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 171

MENAKER IDA FAUZIYAH DORONG PERUSAHAAN LAPORKAN DATA
              KETENAGAKERJAAN SECARA ONLINE
              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  terus  meminta  seluruh
              perusahaan di Indonesia agar melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaannya melalui
              Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) secara online melalui situs website Langkah
              tersebut dilakukan karena hingga saat ini, jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP online
              jumlahnya belum sesuai harapan.

              Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan dalam acara "Sosialisasi dan Temu Teknis Wajib
              Lapor  Ketenagakerjaan  Online  secara  Hybrid  (Daring  dan  Luring)  di  kota  Semarang,  Jawa
              Tengah, Sabtu (4/9).

              "Mengingat pentingnya data-data ketenagakerjaan tersebut, kami mendorong setiap perusahaan
              untuk  dapat  melaporkan  data-data  ketenagakerjaannya,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (5/9).
              Ida  menjelaskan,  bagi  Perusahaan  yang  telah  melaporkan  secara  manual,  maka  harus
              menyesuaikannya secara online. Kemenaker terus melakukan upaya agar seluruh perusahaan
              menggunakan akses online untuk melaporkan sesuai dengan ketentuan.

              "Saya  minta  kepada  perusahaan  yang  hadir  hari  ini  setelah  mengikuti  kegiatan  ini,
              perusahaannya sudah didaftarkan secara online," ujar Ida.

              Ida mengungkapkan, berdasarkan Data Sensus Ekonomi Nasional Tahun 2016 (BPS), tercatat
              jumlah perusahaan sebanyak 26 juta. Namun hingga saat ini yang tercatat dalam data Wajib
              Lapor Ketenagakerjaan (WLK) per 28 Agustus 2021 sebesar 359.872.

              "Artinya jumlah perusahaan yang tercatat masih sangat sedikit," kata dia.
              Ida  menilai,  pendekatan  hukum  berupa  sanksi  pidana  terhadap  perusahaan  yang  tidak
              melaporkan  bukanlah  satu-satunya  cara  yang  harus  ditempuh.  Akan  tetapi  pemerintah
              mengedepankan  upaya  preventif  edukatif  dan  juga  akan  memberikan  atau  apresiasi  kepada
              perusahaan yang sudah mematuhinya.

              Menurut Ida, pendaftaran perusahaan melalui WLKP online, selain untuk memperbaharui data
              perusahaan pada database Kemenaker, sekaligus memberikan akses kepada perusahaan untuk
              dapat menggunakan layanan ketenagakerjaan lainnya yang terintegrasi dalam sistem informasi
              ketenagakerjaan (SISNAKER).

              "Di  antaranya  layanan  pembinaan,layanan  pasar  kerja,  layanan pelatihan  kerja,  dan  layanan
              pembinaan  (Peraturan  Perusahaan/PKB,  pengupahan,  waktu  kerja/waktu  istirahat,  hubungan
              kerja, jaminan sosial, dll) untuk mewujudkan perlindungan ketenagakerjaan bagi pengusaha dan
              pekerja/buruh," terang Ida.

















                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176