Page 26 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 26

PEMERINTAH PACU PRODUKTIVITAS RAMAH LINGKUNGAN

              Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen untuk mendorong
              implementasi produktivitas ramah lingkungan (green productivity) di Indonesia.

              Green productivity diyakini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas nasional, namun juga
              menjaga keberlangsungan dan kelestarian lingkungan.

              "Green  productivity  adalah  langkah  tepat  saat  ini  untuk  mengurangi  semua  pemborosan
              pemakaian energi dan mendorong pemakaian energi terbarukan, juga mendorong pelaksanaan
              green  job,  khususnya  sektor  pemerintahan,"  kata  Dirjen  Pembinaan  Pelatihan  Vokasi  dan
              Produktivitas Kemenaker Budi Hartawan, Minggu (5/9).

              Budi  Hartawan  mengatakan,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  telah  menginstruksikan
              pihaknya untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan produktivitas nasional. Salah satunya
              adalah mengimplementasikan greew productivity.

              Dalam rangka mendukung produktivitas ramah lingkungan yang berkelanjutan, baru-baru ini
              pihaknya bersama Asian Productivity Organization (APO) mengadakan Training of As-sessors for
              the  Green  Productivity  Specialists  Certification Program  (Pelatihan  Sertifikasi  Asesor  Spesialis
              Produktivitas Ramah Lingkungan) secara daring dan luring.

              "Pelatihan  ini  merupakan  wadah  bagi  para  calon  assessor  untuk  berbagi  pengetahuan  serta
              mengembangkan pemahaman mengenai APO-GPS 201 untuk GP Special-ist dalam ruang lingkup
              keahlian. keterampilan kerja, kode etik profesional, dan proses sertifikasi," jelas Budi.

              Kegiatan pelatihan sertifikasi assessor spesialis produktivitas ramah lingkungan ini kali pertama
              di Indonesia, sejak kedua organisasi menetapkan APO-GPS 201. APO-GPS 201 adalah skema
              sertifikasi yang dikembangkan di bawah program akreditasi APO.
              APO-GPS 201 adalah program yang akan digunakan 21 negara anggota APO untuk mengikuti
              pelatihan green productivity menjadi spesialis di bidang green productivity dan menjadi assessor
              green productivity multinegara.

              "Di bawah skema ini, certification body/CB (Lembaga Sertifikasi) harus memverifikasi dokumen,
              pemeriksaan,  asesmen  desktop,  wawancara  panel  tatap  muka,  dan  evaluasi  laporan  green
              productivity yang diserahkan sebelum menerbitkan sertifikasi," ujar dia.

              Dia mengatakan, dengan memahami APO-GPS 201 maka akan menjamin keberhasilan sertifikasi
              dan mendukung Kemenaker selaku NPO (National Productivity Organization) sebagai certification
              body.

              "Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada sekretariat APO, para narasumber,
              peserta, NPO Indonesia, dan juga pihak-pihak lain yang telah mendukung dan menyukseskan
              program ini," ungkap Budi, (ark)
















                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31