Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 29
Judul Kartu Prakerja Kurangi Gap Keterampilan
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL Pg9
Jurnalis Yulistyne Kasumaningrum
Tanggal 2021-09-06 05:30:00
Ukuran 158x74mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.380.000
News Value Rp 86.900.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Denni Puspa Purbasarim (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja) Sayangnya, perusahaan dan pekerja kita cenderung tak peduli dengan skilling,
upskilling, dan reskilling sebagai upaya peningkatan kualitas angkatan kerja
positive - Denni Puspa Purbasarim (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja) Baik bagi pekerja dengan gaji skala upah minimum maupun yang jauh di atas itu,
kebanyakan terlalu pelit untuk menginvestasikan penambahan keterampilan bagi diri sendiri
positive - Denni Puspa Purbasarim (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja) Budget pendidikan dan pelatihan dari perusahaan untuk pekerja, ada di prioritas ke-6
dari 10. Jadi, memang kedua pihak punya kemauan yang rendah terkiat pengembangan diri
positive - Denni Puspa Purbasarim (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja) Baik untuk pencari kerja, pekerja yang kena PHK, pekerja yang butuh peningkatan
kompetensi kerja, serta bagi pelaku UKM
positive - Cyrus Network (Direktur Lembaga Survei) Penelitian LPEM Fakultas Ekonomi UI tahun
ini menunjukkan bahwa Kartu Prakerja membantu meningkatkan kesehatan masyarakat pada
masa pandemi
Ringkasan
Ada dua tantangan utama ketenagakerjaan di Indonesia, yakni rendahnya jumlah lapangan kerja
dan minimnya produktivitas. Salah satunya disebabkan oleh adanya skill gap. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan, dari 135 juta angkatan kerja, 90% belum pernah mengikuti
pelatihan bersertifikat. Profil 7 juta pengangguran itu pun, 91% di antaranya belum pernah
mengikuti pelatihan bersertifikat.
28