Page 275 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 275
MENAKER IDA FAUZIYAH KAYUH SEPEDA TEMUI PEKERJA PENERIMA BSU
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan rombongan Kemnaker mengayuh sepeda menuju
'Toko Roti Rapi' di kawasan Kauman, kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/9/2021). Berbeda
dengan kegiatan sehari sebelumnya yang menemui pekerja perusahaan swasta, Ida Fauziyah
mengayuh sepeda sepanjang hampir 2km, untuk menemui empat pekerja sektor UMKM tersebut
selaku calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021.
Keempat pekerja tersebut yakni Sahid Sulaiman, Suwati, Maya Rosda dan Haryanto. Sebanyak
17 pekerja 'Toko Roti Rapi' lainnya, telah menerima penyaluran BSU tahap I melalui Bank BRI.
"Saya bersepeda ke sini untuk menemui empat calon penerima BSU melalui proses buka rekening
kolektif (burekol) karena mereka tidak memiliki rekening Himbara," kata Ida Fauziyah didampingi
Dirjen PHI Jamsos Indah Anggoro Putri.
Menaker Ida Fauziyah Kayuh Sepeda Temui Pekerja Penerima BSU(c)2021 Setelah menemui
pekerja Toko Roti, Ida Fauziyah melanjutkan aksi bersepeda santai ke rumah kos perempuan
pekerja Hotel Gumaya, di bilangan Kelengan, Semarang, yang menerima menerima BSU melalui
Bank BRI di tahap I. Sebanyak 180 dari 215 orang pekerja Hotel Gumaya telah menerima BSU
tahap I dan II melalui Bank BRI.
Pekerja Hotel Gumaya, yang ditemui Menaker Ida Fauziyah yakni Wahyu Nur Khomsiyah, Juanita
Drie Wardani dan Fifi Setiyaningaih. "Kami berharap program BSU pemerintah ini memberikan
manfaat kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida Fauziyah.
Salah satu pekerja di departmen Food & Beverage, Hotel Gumaya, Fifi Setiyaningsih mengaku
BSU yang diperolehnya sangat bermakna dan akan digunakan untuk membantu perekonomian
keluarganya.
Menaker Ida Fauziyah Kayuh Sepeda Temui Pekerja Penerima BSU(c)2021 "Perasaan saya
senang karena BSU sangat membantu untuk membeli kebutuhan sehari-hari," kata pekerja
lainnya, Nur Khomsiyah di departemen skyline.
Sementara Kadisnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan BSU tahap I,
II dan III, yang telah disalurkan oleh pemerintah sebanyak 653.059. Terdiri dari 457.234 dari
rekening Himbara dan 195.825 non Himbara yang dibuatkan oleh pemerintah.
"Diharapkan BSU tersebut, dapat membantu pekerja terdampak COVID-19 dalam meningkatkan
daya beli terkait rumah tangga," kata Sakina.
[hhw].
274