Page 328 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 328

Penerima BSU tersebut telah sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenaker Nomor 14 Tahun
              2020 tentang Pedoman Pemberian BSU bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak
              Covid-19  Dalam  hal  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  (  Menaker  )  Ida  Fauziyah  menargetkan
              penyaluran Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) 2021 selesai secara keseluruhan pada Oktober 2021
              mendatang.


              "Pada tahap III, IV, dan V ini mudah-mudahan lancar dan selesai paling cepat September, paling
              lama  Oktober  2021,"  katanya  usai  melihat  langsung  penyerahan  BSU  2021  tahap  III  di  PT.
              Semarang Autocomp Manufacture di Semarang, Jumat, 3 September 2021.


              Menaker menjelaskan bahwa dasar penyaluran BSU adalah Peraturan Menaker Nomor 16 Tahun
              2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian
              Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Covid-19.

              syarat penerima BSU 2021 sendiri adalah WNI yang dibuktikan dengan NIK, terdaftar sebagai
              peserta yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2021 dan memiliki upah paling
              besar Rp3,5 juta.


              " BSU diberikan kepada pekerja yang memiliki rekening di bank-bank Himbara," ujarnya.

              Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina
              Rosellasari  mengungkapkan  bahwa,  berdasarkan  data  kepesertaan  BPJS  Ketenagakerjaan  di
              Jateng tercatat ada potensi sekitar 1,2 juta pekerja yang memenuhi kriteria sebagai penerima
              BSU 2021.


              "Hingga saat ini ( BSU 2021 tahap III) sudah sekitar 1 juta sekian pekerja yang menerima BSU
              yang diharapkan dapat membantu pekerja terdampak Covid-19 dalam meningkatkan daya beli
              terkait rumah tangga," katanya.

              Di samping pemberian BSU, pemerintah juga membuat pedoman untuk menjalankan aktivitas di
              tempat kerja, terutama yang terkait dengan hubungan kerja, dengan menerbitkan Keputusan
              Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  104  Tahun  2021  tentang  Pedoman  Pelaksanaan  Hubungan
              Kerja selama pandemi Covid-19.

              Melalui Kepmenaker 104/2021 ini membahas tiga hal, yakni pelaksanaan sistem kerja dari rumah
              atau work from home, pelaksanaan bekerja di kantor atau tempat kerja atau work from office,
              dan merumahkah pekerja.

              Kemudian, Kepmenaker ini juga membahas pelaksanaan upah dalam ketiga sistem kerja tersebut
              dengan pengaturan hak hak lain yang berkaitan dengan pengupahan.


              Selanjutnya pemutusan hubungan kerja sebagai jalan terakhir dapat diambil jika pandemi Covid-
              19 benar benar berdampak luar biasa terhadap keberlangsungan usaha juga dibahas.***.









                                                           327
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333