Page 376 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 376
negative - Ema Umiyatul Chusnah (Ketua DPP PPP Bidang Ketenagakerjaan, UMKM dan Industri
Kreatif) Dan yang paling penting itu adalah memfasilitasi para korban PHK untuk memulai
wirausaha dengan perluasan bantuan usaha produktif khusus pengangguran korban PHK akibat
pandemi COVID-19
Ringkasan
Ketua DPP PPP Bidang Ketenagakerjaan, UMKM dan Industri Kreatif Ema Umiyatul Chusnah
meminta pemerintah memperluas bantuan usaha produktif bagi para pekerja korban pemutusan
hubungan kerja (PHK) akibat pandemi COVID-19. Berdasarkan data BPS Februari 2021, pekerja
yang terdampak pandemi mencapai 19 juta orang. "Mereka terdiri dari pekerja yang menganggur
karena COVID-19 sebanyak 1,62 juta orang dan pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja
menembus 15,7 juta orang. Ini harus dipikirkan, agar ekonomi masyarakat bisa kembali pulih,"
kata Ema dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
PPP MINTA PEMERINTAH PERLUAS BANTUAN USAHA BAGI KORBAN PHK
Ketua DPP PPP Bidang Ketenagakerjaan, UMKM dan Industri Kreatif Ema Umiyatul Chusnah
meminta pemerintah memperluas bantuan usaha produktif bagi para pekerja korban pemutusan
hubungan kerja (PHK) akibat pandemi COVID-19. Berdasarkan data BPS Februari 2021, pekerja
yang terdampak pandemi mencapai 19 juta orang.
"Mereka terdiri dari pekerja yang menganggur karena COVID-19 sebanyak 1,62 juta orang dan
pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja menembus 15,7 juta orang. Ini harus dipikirkan,
agar ekonomi masyarakat bisa kembali pulih," kata Ema dalam keterangan tertulis, Jumat
(3/9/2021).
Anggota Komisi IV DPR RI itu menuturkan pandemi juga berdampak terhadap turunnya
pendapatan masyarakat khususnya kelompok paling bawah dan pekerja di sektor informal. Data
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) BI bulan Juli 2021 menunjukkan, kelompok pengeluaran Rp
1-2 juta per bulan paling tajam penurunan optimismenya selama pemberlakuan PPKM.
"Daya beli masyarakat masih belum mengalami pemulihan, tercermin dari inflasi inti yang rendah
0,07% per Juli 2021. Inflasi inti menggambarkan sisi permintaan masyarakat dalam
pembentukan harga barang. Selanjutnya, omset pelaku usaha kecil dan mikro mengalami
penurunan hingga 80% selama masa pengetatan mobilitas penduduk," katanya.
Kendati pertumbuhan ekonomi naik hingga 7% di kuartal ke-II 2021, tapi sifatnya hanya
sementara, karena tantangan di kuartal ke-III dan ke-IV lebih berat. Dia memperkirakan angka
pengangguran akan kembali naik ke level 7,3% pada Agustus 2021 akibat adanya pemberlakuan
PPKM level 3 dan 4.
"Oleh karena itu, harus ada strategi tepat dan langkah konkrit dari pemerintah untuk melakukan
pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini," tandasnya.
375