Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 AGUSTUS 2019
P. 110

Title          TOLAK REVISI UU KETENAGAKERJAAN, FSPMI SUMUT GELAR AKSI 15 AGUSTUS
               Media Name     kumparan.com
               Pub. Date      14 Agustus 2019
                              https://kumparan.com/sumutnews/tolak-revisi-uu-ketenagakerjaan-fspmi-s umut-gelar-
               Page/URL
                              aksi-15-agustus-1rfH62F3nje
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative






               Rencana pemerintah yang akan melakukan revisi Undang Undang Ketenagakerja (UUK) No
               13 Tahun 2003 mendapat penolakan dari DPD FSPMI Sumut.

               Para buruh yang tergabung dalam DPD FSPMI Sumut pun akan menggelar unjuk rasa di
               kantor Gubernur dan DPRD Sumut pada Kamis (15/8/2019).

               "Aksi kita untuk menolak tegas revisi UU Ketenagakerjaan yang mengkebiri hak buruh
               Indonesia" kata ketua DPD FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo, Rabu (14/8/2019).

               Ia menilai, pemerintah terus mengusik hak kaum buruh dan terkesan selalu berpihak pada
               pengusaha dengan mengeluarkan kebijakan yang mengurangi hak para buruh. Disisi lain,
               katanya, UU Ketenagakerjaan yang ada saja masih belum menjamin hak dan keaejahteraan
               kaum buruh itu sendiri.

               "Kami kaum buruh di kebiri, sementara pengusaha terus diberi kelonggaran dengan
               kebijakan pemerintah dalam kurun 5 tahun terakhir ini," ungkapnya.

               UU Ketengakerjaan telah di bahas di Pusat oleh semua pihak, rencananya sebanyak 77
               pasal dalam UU tersebut akan di revisi pemerintah, yang kesemuanya menguntungkan
               dunia usaha.

               "Diantara 77 pasal tersebut, yakni pesangon buruh akan dikurangi, biro jasa atau pekerja
               outsourching tanpa ada batas waktu dan bebas ditempatkan dimana saja, tenaga kerja
               asing bisa jadi HRD di perusahaan, upah buruh murah dengan menghilangkan sektoral upah
               dan lain lain yang semuanya merugikan kaum buruh," ungkapnya.

               Tony Rickson Silalahi, Sekretaris FSPMI Sumut manambahkan, buruh yang akan menggelar
               unjuk rasa berasal dari Kota Medan, Deli Sedang, Serdang Bedagai, Labuhan Batu Raya,
               Tabagsel.

               Dalam aksinya, kata Tony, para buruh mengusung beberapa poin tuntutan, yaitu tolak revisi
               UUK No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Cabut kebijakan upah murah PP 78
               tentang pengupahan, tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, hapuskan sistem kerja
               perbudakan dan Pemerintah harus antisipasi gelombang PHK massal.

               "Kita juga meminta agar Gubernur Sumatera Utara memerintahkan Disnaker untuk segera
               menyelesaikan kasus kasus perburuhan di Sumut. Selain itu, Gubsu bersama DPRD Sumut
               harus memperkuat penegakan hukum ketenagakerjaan dengan menambah anggaran,
               kuantitas, kualitas SDM pegawai pengawas ketenagakerjaan di Sumatera Utara,"
               pungkasnya.




                                                      Page 109 of 117.
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115