Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 AGUSTUS 2019
P. 36
Title COMPETITIVENESS PEKERJA INDONESIA MASIH KALAH DIBANDING FILIPINA
Media Name suaramerdeka.com
Pub. Date 14 Agustus 2019
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/194006/competitiveness-pekerja- indonesia-
Page/URL
masih-kalah-dibanding-filipina
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Komunitas Diaspora Indonesia (KDI) memiliki peran strategis dalam merangkul
Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai elemen dalam diaspora Indonesia.
Diharapkan KDI mau membagikan best practices dan knowledge kepada PMI untuk
meningkatkan kapasitas dan kualitasnya sehingga mampu bersaing pada di negeri
orang.
"Kami mengundang KDI untuk memberikan masukan kepada pemerintah, utamanya
terkait dengan upaya/strategi peningkatan daya saing pekerja kita di negara
penempatan," kata Staf Ahli Menaker Bidang Kebijakan Publik, Reyna Usman, di sela
workshop "Meningkatan Daya Saing Bangsa dengan Menciptakan Pekerja Migran
(Diaspora) Indonesia yang Berkualitas", di Jakarta, Selasa (13/8).
Reyna menyatakan, pemerintah memiliki komitmen kuat melindungi kepentingan
Calon PMI/PMI dan keluarganya, dalam rangka mewujudkan terjaminnya
pemenuhan hak dalam keseluruhan kegiatan. Baik sebelum bekerja, selama bekerja,
maupun setelah bekerja.
Adapun, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelindungan PMI adalah
mengubah paradigma. PMI bukan lagi obyek, tetapi mereka merupakan subyek
penempatan. "Mereka merupakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, " katanya.
Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN)
Kemnaker, Eva Trisiana, menambahkan, pemerintah berharap pada masa
mendatang, tidak akan ada PMI bekerja di sektor informal yang mengandalkan
hanya low skill. "PMI yang berasal dari kalangan profesional dan mempunyai high
skill dapat meminimalisasi adanya permasalahan ketika bekerja ke luar negeri,"
ujarnya.
Page 35 of 117.

