Page 93 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MARET 2019
P. 93
Prabowo Subianto saling melempar janji menurunkan angka pengangguran.
Janji Jokowi ihwal pengangguran kala itu adalah menyediakan 10 juta lapangan
kerja baru selama 2014-2019. Dia juga berjanji memberikan dana desa untuk
mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Prabowo berjanji akan menaikkan upah buruh minimal hingga Rp6
juta per bulan di daerah. Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak secara spesifik
menyebut janji penurunan angka pengangguran, tapi dia ingin fokus
mengembangkan sektor pertanian agar bisa menciptakan banyak lapangan
pekerjaan baru.
Pemilu 2014 berakhir dengan kemenangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Selama
memimpin hingga saat ini, Jokowi-JK tercatat sudah menciptakan sekitar 9 juta
lapangan kerja baru.
Angka itu muncul dari hasil Survei Kerja Nasional (Sukernas) yang dilakukan BPS
tiap tahun dan dikonfirmasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S.
Brodjonegoro pada November 2018.
Jika dihitung dari jumlah pengangguran, angka penduduk yang tidak bekerja
sepanjang 2014-2018 turun dari 5,94% menjadi 5,34%.
Pada 2014, ada 7,24 juta orang yang masuk kategori pengangguran terbuka.
Jumlahnya menciut menjadi 7 juta orang per Agustus 2018.
Tidak Spesial Peneliti Lembaga Informasi Perburuhan Sedane Alfian Al Ayubby
mengatakan tidak ada yang spesial dari penurunan angka pengangguran sepanjang
2014-2018. Alasannya, berkurangnya jumlah pengangguran dianggap tidak
signifikan berjalan sepanjang periode itu.
"Kalau lihat year-on-year (yoy), tidak ada yang spesial dari klaim ini [pengangguran
terendah sejak reformasi]. Angka pengangguran tidak pernah turun secara
signifikan, tidak pernah di bawah 5,2%. Merujuk data BPS, angka terakhir yang
tercatat pada Februari 2018, pengangguran 5,13%. Sementara itu, pada Agustus
2018, pengangguran naik jadi 5,34%," tuturnya, Senin (18/3).
Meski dianggap tidak spesial, isu pengangguran tetap menjadi hal yang dibicarakan
dalam Pemilu 2019. Terkini, pada debat putaran ketiga Pilpres 2019, Minggu (17/3),
calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 dan 02, Ma'ruf Amin serta Sandiaga
Uno, saling melontarkan gagasan strategi mengurangi pengangguran.
Ma'ruf mengedepankan pentingnya revitalisasi pendidikan agar banyak tenaga kerja
yang terserap oleh industri di dalam negeri. Dia berjanji akan melakukan
pembenahan di sisi SMK, Politeknik, dan akademi di Indonesia.
Page 92 of 117.