Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 167

Konferensi EPS dilaksanakan pada tanggal 8-9 September 2019 di Seoul Korea
               Selatan. Kegiatan ini merupakan kerjasama yang telah selama 15 tahun dilakukan
               antara negara penempatan tenaga kerja asing dengan Pemerintah Korea Selatan
               (Sending Countries Institution) yaitu dengan sejumlah 16 negara penempatan.


               Konferensi EPS dihadiri Presiden, Wakil Presiden dan Direktur Jenderal Tenaga Kerja
               Asing Human Resources Development of Korea (HRD Korea), Kementerian Tenaga
               kerja Republik Korea (MOEL), pimpinan dan perwakilan negara penempatan, Atase
               ketenagakerjaan negara penempatan, Korea Labour Institute, International
               Organization of Migration (IOM), International Labor Organization (ILO), akademisi,
               tenaga ahli dan praktisi di bidang ketenagakerjaan di Korea Selatan.


               Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan dalam
               penempatan PMI ke Korea Selatan melalui Program Government to Government di
               bawah Mekanisme Employment Permit System (EPS) telah dilaksanakan sejak tahun
               2004. Arini Rahyuwati menyebutkan, salah satu penilaian pada perolehan peringkat
               tersebut adalah entry period yaitu waktu sejak calon PMI memperoleh kontrak kerja
               (Standard Labour Contract) sampai dengan diberangkatkan bekerja ke Korea yaitu
               rata-rata 22 hari.

               "Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara lain dengan entry period rata-
               rata 48-55 hari,"jelasnya

               Selain konferensi EPS, juga diselenggarakan EPS Forum yang merupakan
               pertemuan, diskusi dan pembahasan isu-isu terkini tentang pelaksanaan EPS di
               masing-masing negara penempatan, dengan HRD Korea dan stakeholder terkait.

               Pada kesempatan yang sama, juga diselenggarakan Foreign Workers Festival yaitu
               festival dan lomba performance dari perwakilan para pekerja migran di Korea
               Selatan dari seluruh negara-negara penempatan.

               Dalam kegiatan ini, lanjut Arini, Indonesia berhasil mendapatkan Juara I Best
               Performance pada festival ini dengan menampilkan budaya asli Indoenesia yaitu
               seni bela diri Pencak Silat dan kesenian Reog Ponorogo.

               Seperti diketahui, proses penempatan program G to G Korea Selatan dilaksanakan
               mulai dari pendaftaran hingga pemberangkatan dilakukan secara transparan.

               Hingga Agustus tahun 2019, sebanyak 3.961 orang yang telah ditempatkan di Korea
               Selatan dengan skema G to G dibawah mekanisme EPS.

















                                                      Page 166 of 171.
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172