Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 168
Title INDUSTRI OTOMOTIF DAN FURNITUR TANGGAPI SUPERDEDUCTION TAX
Media Name kontan.co.id
Pub. Date 13 September 2019
https://industri.kontan.co.id/news/industri-otomotif-dan-furnitur-tang gapi-
Page/URL
superdeduction-tax
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kehadiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 128 Tahun 2019 dan
merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019 yang
terbit awal Juli lalu menuai beragam tanggapan dari pelaku industri.
Beleid ini memberikan fasilitas pengurangan pajak penghasilan atau superdeduction
tax bagi wajib pajak (WP) badan yang melakukan kegiatan vokasi.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto bilang,
Toyota menyambut baik kehadiran beleid tersebut. "Kami menyambut baik
termasuk potensi fasilitas yang ada, namun yang utama adalah konsistensi untuk
tumbuh kembang bersama," sebut Fransiscus ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat
(13/9).
Menurutnya, salah satu harapan besar yakni keterlibatan lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) siap kerja dalam industri yang berkaitan dengan industri milik
Toyota.
Demi mengupayakan pengembangan vokasi, Fransiscus mengungkapkan selama ini
Toyota memiliki program pelatihan bernama Toyota Technical Education Program
(TTEP).
Program yang menyasar kalangan pelajar SMK ini telah dilaksanakan pada 62 SMK
seluruh Indonesia. "Sudah dimulai sejak 1991, tidak hanya soal kurikulum bahkan
melalui praktik," terang Fransiscus.
Sejumlah upaya ini disebut sebagai strategi dalam menyiapkan tenaga kerja yang
siap dengan perkembangan industri. Sayangnya, Fransiscus enggan membeberkan
berapa dana yang dialokasikan perusahaan untuk bidang vokasi serta penelitian dan
pengembangan.
Tanggapan berbeda justru datang dari industri furnitur. Direktur Keuangan PT
Integra Indocabinet Tbk Wang Sutrisno menganggap apa yang dilakukan kurang
menggigit. "Langkah yang baik namun belum benar-benar menyasar akar
permasalahan," terang Wang.
Page 167 of 171.