Page 242 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 242

"Sisa dana BSU Rp1,7 triliun. Penerima BSU diperluas sesuai usulan kemenaker ini diharap bisa
              dilaksanakan dan tidak ada perubahan kriteria akan ada 1,6 juta pekerja dengan anggaran Rp1,6
              triliun," jelas Airlangga.

              Sementara itu, untuk bantuan sosial lain seperti kartu top up sembako akan segera dicairkan
              untuk tiga bulan ke depan. Menggunakan dana Kementerian Sosial bantuan akan disalurkan bagi
              35 kota dan kabupaten dengan status kemiskinan ekstrem.

              "Kartu  top  up  sembako  menggunakan  dana  di  Kemensos  disalurkan  November  Desember
              dilakukan  3  bulan  sekaligus  di  35  kabupaten/kota  untuk  penanganan  kemiskinan  ekstrem,"
              imbuhnya.

              Berikut Kriteria penerima BSU, di antaranya:

              1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.
              2.  Peserta  aktif  program  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  BPJS  Ketenagakerjaan  hingga  Juni
              2021.

              3. Memiliki gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Apabila pekerja atau buruh bekerja
              di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3,5 juta,
              maka  persyaratan  gaji  atau  upah  tersebut  menjadi  paling  banyak  sebesar  upah  minimum
              kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

              4. Diutamakan yang bekerja di sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri,
              properti dan real estate, serta perdagangan dan jasa kecuali pendidikan dan kesehatan, sesuai
              dengan klasifikasi data sektoral BPJS Ketenagakerjaan.

              Sementara itu, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 25 Oktober 2021 sudah
              mencapai 58,3 persen dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun. Untuk kluster kesehatan sudah
              terealisasi 54,3 persen atau Rp 116,8 triliun dari pagu anggaran Rp 214,96 triliun, perlindungan
              sosial baru 67 persen atau Rp 125 triliun dari pagu Rp 186,64 triliun.

              Kemudian,  program  prioritas  57,7  persen  atau  Rp  68  triliun  dari  pagu  Rp  117,94  triliun,
              sedangkan kluster insentif usaha sudah 96,7 atau Rp 60,73 triliun dari pagu Rp 62,83 triliun.

              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [azz].



























                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247