Page 330 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 330
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina meresmikan gedung Balai Latihan Kerja
(BLK) Komunitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah Sukodono, Sidoarjo, Senin
(25/10/2021). Peresmian BLK Komunitas ini dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.
Hadir dalam acara peresmian ini Kadisnaker Sidoarjo Fenny Apridawati beserta jajaran, Camat
Sukodono, Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, KH Abdul Aziz Munif beserta jajaran, dan Ketua
BLKK Bahrul Hidayah.
ARZETI BILBINA RESMIKAN BLK KOMUNITAS DI PONPES BAHRUL HIDAYAH
SIDOARJO
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina meresmikan gedung Balai Latihan Kerja
(BLK) Komunitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah Sukodono, Sidoarjo, Senin
(25/10/2021). Peresmian BLK Komunitas ini dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.
Hadir dalam acara peresmian ini Kadisnaker Sidoarjo Fenny Apridawati beserta jajaran, Camat
Sukodono, Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, KH Abdul Aziz Munif beserta jajaran, dan Ketua
BLKK Bahrul Hidayah.
Arzeti mengemukakan BLK Komunitas ini merupakan salah satu program bantuan yang
diusulkannya melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada tahun 2020 ini yang
berhasil terealisasikan dan siap untuk digunakan, baik oleh santri ataupun masyarakat yang
membutuhkan pelatihan kerja.
Menurut Arzeti, hingga tahun 2020, Kemnaker telah mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang
tersebar di lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha
dan pasraman di seluruh wilayah Indonesia, yang terus dikembangkan model dan jenis
pelatihannya.
"Diharapkan BLK Komunitas dapat menjadi sarana pelatihan terutama santri, sesuai dengan
potensi daerah masing-masing sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan
mendorong minat mereka untuk berwirausaha," ujar Arzeti.
Arzeti menjelaskan, BLK Komunitas dihadirkan pemerintah sejak tahun 2017 dengan mendirikan
50 lembaga. Kemudian pada tahun 2018 didirikan 75 lembaga, dan pada tahun 2019 akan
didirikan 1.000 lembaga dengan prediksi akan melatih 100.000 orang.
"Santri harus semangat, bertumbuh, berdaya dan berkarya. Untuk itu para santri harus memiliki
bekal terutama skill yang mumpuni guna menghadapi segala tantangan demi masa depannya.
Dengan adanya BLK Komunitas ini, diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan skill
mereka dalam meng-upgrade dirinya." tutur Arzeti Arzeti mengemukakan pesantren telah
terbukti mampu menjadi pusat peradaban sekaligus menjawab berbagai persoalan negeri dalam
berbagai momentum krisis bangsa ini.
Arzeti menambahkan santri sejak masa penjajahan juga memiliki peran yang besar dalam
bergerak bersama para kiai dan ulama. Santri selalu menjadi garda terdepan dalam menegakkan
NKRI. "Santri hari ini adalah pelaku perubahan untuk masa yang akan datang," ujarnya.
Pada peringatan Hari Santri kali ini, kita mengangkat tema besar "Santri Siaga Jiwa Raga" yang
tersirat untuk menyikapi keadaan saat ini dalam menghadapi era pandemi yang mulai berubah
menjadi endemi.
329