Page 332 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 332

Judul               UMP Kalsel Akankah Naik? Disnakertras : Selain Buruh Juga Perhatikan
                                    Kemampuan Perusahaan
                Nama Media          kompas.tv
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.kompas.tv/article/225504/ump-kalsel-akankah-naik-
                                    disnakertras-selain-buruh-juga-perhatikan-kemampuan-perusahaan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-26 13:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel 2022, masih akan kembali dikaji ketetapannya
              oleh  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan  Selatan.  Pasalnya  setelah  tahun  2021  UMP  tidak  naik
              dikarenakan  Pandemi  Covid-19,  dan  juga  mengingat  energi  sejumlah  elemen  telah  terkuras
              untuk  penanganan Pandemi  Covid-19.  Kepala  Dinas  Provinsi  Kalsel  Siswansyah  mengatakan,
              meski  pihaknya  telah  menyampaikan  hal  ini  pada  unsur  terkait  seperti  Dewan  pengupahan
              Provinsi Kalsel, Appindo, Serikat Pekerja, Dewan Pakar dan Unsur Pemerintah Instansi atau SKPD
              terkait, pihaknya masih akan mengkaji lebih dalam terkait permasalahan ini.



              UMP KALSEL AKANKAH NAIK? DISNAKERTRAS : SELAIN BURUH JUGA PERHATIKAN
              KEMAMPUAN PERUSAHAAN

              BANJARMASIN, - Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel 2022, masih akan kembali dikaji
              ketetapannya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

              Pasalnya setelah tahun 2021 UMP tidak naik dikarenakan Pandemi Covid-19, dan juga mengingat
              energi sejumlah elemen telah terkuras untuk penanganan Pandemi Covid-19.

              Kepala Dinas Provinsi Kalsel Siswansyah mengatakan, meski pihaknya telah menyampaikan hal
              ini  pada  unsur  terkait  seperti  Dewan  pengupahan  Provinsi  Kalsel,  Appindo,  Serikat  Pekerja,
              Dewan Pakar dan Unsur Pemerintah Instansi atau SKPD terkait, pihaknya masih akan mengkaji
              lebih dalam terkait permasalahan ini.

              "Tidak hanya karyawan, pengusaha juga menjerit dikarenakan pandemi semoga nanti ada titik
              temu demi pemberataan hasil”, terangnya.

              Sebelumnya  pihaknya  juga  telah  menerima  laporan  terkait  hal  ini  dari  pihak  pengusaha,
              termasuk banyaknya pegawai yang dirumahkan.





                                                           331
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337