Page 337 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 337
Reformasi Birokrasi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Kementerian Badan Usaha Milik Negara,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan.
Begitu juga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Gede Naraya mengatakan, tahun ini jumlah badan publik yang
berkualifikasi informatif meningkat menjadi 83 badan dibandingkan tahun lalu yang angkanya
hanya mencapai 60.
"Tahun 2021, kami lakukan monitoring dan evaluasi 337 badan publik," kata Gede di acara
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021.
Ada lima kategori penilaian dari hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan-
badan publik, yaitu Informatif untuk lembaga yang memperoleh skor 90-100, Menuju Informatif
dengan skor 80-89,9, Cukup Informatif 60-79,9, Kurang Informatif 40-59,9, dan Tidak Informatif
kurang dari 39,9.
Hasil monitoring dan evaluasi pada tahun ini menunjukkan ada peningkatan jumlah badan publik
yang masuk dalam Kualifikasi Informatif.
Sebanyak 63 badan publik tercatat masuk dalam klasifikasi Menuju Informatif, naik dari 34 badan
publik dibandingkan tahun lalu, Cukup Informatif sebanyak 54 badan publik, Kurang Informatif
sebanyak 37 badan publik, turun dari 47 badan publik tahun lalu sementara badan publik yang
masuk kategori Tidak Informatif sebanyak 100 badan, turun dari 146 badan publik dibandingkan
tahun 2020.
Gede Narayana mengatakan, pihaknya harus terus menjadikan keterbukaan informasi sebagai
budaya bersama demi mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif dan efisien. Dia
mengapresiasi badan publik yang mempertahankan performa sehingga bisa tetap berada di
kualifikasi informatif sejak tahun lalu, juga mengapresiasi badan publik yang terus berbenah diri
menjadi lebih baik. Dia mengajak badan publik yang masih belum masuk kualifikasi informatif
untuk terus memperbaiki diri.
"Semoga ke depan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik semakin berkualitas dan
bermanfaat bagi negara," tutup dia.
Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik merupakan program rutin Komisi
Informasi Pusat yang dilaksanakan tiap tahun sejak 2011.
Dalam proses evaluasi, Komisi Informasi Pusat menggandeng pihak luar untuk turut terlibat
sebagai penilai.
Proses monitoring dan evaluasi pada 2021 melibatkan beberapa praktisi, ahli, dan akademisi.
Tahapan monitoring dan evaluasi pada tahun ini diawali oleh sosialisasi program secara virtual
ke badan-badan publik pada 15-16 Juni 2021, pengisian kuesioner pada 23 Juni-9 Agustus,
verifikasi oleh Tim Koreksi pada 2 Juli-9 September, presentasi oleh badan publik 11-14 Oktober,
dan pengumuman hasil atau acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada 26 Oktober
2021.
336