Page 9 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 9
Judul Ditambah, Kuota BSU untuk 1,6 Juta Pekerja
Nama Media Radar Cirebon
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL Pg3
Jurnalis GIT
Tanggal 2021-10-27 07:15:00
Ukuran 265x66mmk
Warna Warna
AD Value Rp 20.670.000
News Value Rp 62.010.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airiangga Hartarto (Menteri Koordinator bidang Perekonomian) Bantuan subsidi upah
diperluas. Di mana tadinya hanya diberikan untuk mereka yang di level IV dan II targetnya
8.783.350 dengan dipa Rp8,7 triliun. Ini diharap bisa dilaksanakan dan tidak ada perubahan
kriteria. Akan ada 1,6 juta pekerja dengan anggaran Rpl,6 triliun
positive - Airiangga Hartarto (Menteri Koordinator bidang Perekonomian) Akan ada top up kartu
sembako. Ini menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana November-Desember
masing-masing Rp300 ribu. Diberikan kepada 35 kabupaten kota prioritas. Terutama untuk
penanganan kemiskinan ektrem
Ringkasan
Kabar baik bagi para pekerja yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima Bantuan
Subsidi Upah (BSU) Rpl juta. Pemerintah mengumumkan akan menambah kembali alokasi BSU
tersebut bagi 1,6 juta pekerja. Sebelumnya, penerima BSU hanya 8,7 juta pekerja.
DITAMBAH, KUOTA BSU UNTUK 1,6 JUTA PEKERJA
Kabar baik bagi para pekerja yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima Bantuan
Subsidi Upah (BSU) Rpl juta. Pemerintah mengumumkan akan menambah kembali alokasi BSU
tersebut bagi 1,6 juta pekerja. Sebelumnya, penerima BSU hanya 8,7 juta pekerja.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airiangga Hartarto mengatakan penambahan jumlah
penerima BSU itu mempertimbangkan kelebihan anggaran. Kriteria penerima nantinya tetap
sesuai usulan Kementerian Ketenagakerjaan. Ia menuturkan jika saat ini ada sisa BSU sebesar
Rp 1,6 triliun.
"Bantuan subsidi upah diperluas. Di mana tadinya hanya diberikan untuk mereka yang di level
IV dan II targetnya 8.783.350 dengan dipa Rp8,7 triliun. Ini diharap bisa dilaksanakan dan tidak
ada perubahan kriteria. Akan ada 1,6 juta pekerja dengan anggaran Rpl,6 triliun," ujar Airiangga
di Jakarta, Selasa (26/10).
8