Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 178
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama (P)
Indarto Budiarto mengatakan, penangkapan kapal berbendera China ini, setelah aparat penegak
hukum mendapat informasi dari salah satu keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) yang
meninggal dunia.
"Di mana di atas kapal tersebut dicurigai ada tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggal
dunia," ujarnya Indarto.
"Sehingga kami kejar, hampir lepas saat pengejaran tadi dan sudah masuk perairan Singapura,"
ujar Danlantamal IV.
Informasi yang diperoleh, di dalam kapal tersebut banyak mempekerjakan tenaga warga negara
Indonesia (WNI).
Satu orang yang meninggal ditemukan jenazahnya disimpan di peti pendingin (freezer) untuk
mengawetkan ikan.
Kapolda Kepri Irjen Pol Aries Budiman menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang lalu-lalu,
hampir sebagian besar WNI yang bekerja di kapal tangkap ikan milik negara asing mengalami
perlakuan tidak manusiawi.
Aries mengatakan alasan dua kapal berbendera China tersebut diamankan, dikarenakan Kapal
Lu Huang Yu 117 menjadi tempat penganiayaan dan Kapal Lu Huang Yu 118, salah satu ABK
kapal melaporkan kepada keluarga korban.
"Sehingga dugaan kami kenapa dua kapal diamankan, yang pertama satu kapal tempat
penganiayaan kemudian kapal yang lain saksi dan warga negara kita menyampaikan bahwa di
kapal itu ada mayat," jelas Aries.
177