Page 181 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 181
Judul Menaker Ida Jelaskan Informasi Soal Jumlah TKA Yang Masuk Konawe
Nama Media jawapos.com
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/09/07/2020/menaker-ida-jelaskan-
informasi-soal-jumlah-tka-yang-masuk-konawe/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-09 09:18:05
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagkerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan sekitar 500 Tenaga Kerja Asing
(TKA) akan masuk ke Konawe, Sulawesi Tenggaraa. Ia juga mengklaim sebanyak 5.000 tenaga
kerja lokal akan terserap oleh perusahaan yang membutuhkan di sana. Hal ini disampaikan Ida
dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI.
MENAKER IDA JELASKAN INFORMASI SOAL JUMLAH TKA YANG MASUK KONAWE
- Menteri Ketenagkerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan jumlah kedatangan Tenaga Kerja Asing
(TKA) yang masuk ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Menurutnya, sekitar 500 TKA
akan masuk ke Konawe dan sebanyak 5.000 tenaga kerja lokal akan terserap oleh perusahaan
yang membutuhkan di sana.
"Jadi tenaga kerja (TKA-red) yang akan datang direncanakan masuk 500 orang. Dengan mereka
(TKA) bisa mengoperasikan perusahaan yang dibangun, maka akan bisa menyerap 5.000 tenaga
kerja lokal, bukan 5.000 TKA," ujar Menaker Ida disela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR
di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (08/07).
Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe
untuk merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap. Termasuk jumlah 500 TKA tersebut telah
dikoordinasikan dengan Forkopimda, Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara dan
kabupaten/kota.
"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya. Setelah semuanya siap
Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan. Sekali lagi kenapa diizinkan, karena
ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," ujar Menaker Ida.
Menaker Ida berpendapat di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan banyak tenaga kerja lokal
terserap di berbagai daerah. Pasalnya, jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19.
180