Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 210

MENAKER TANGGAPI PERSOALAN 500 TKA TIONGKOK MASUK RI YANG KISRUH

              Kedatangan ratusan tenaga pekerja asing (TKA) asal Tiongkok ke Indonesia hingga saat ini
              masih  menjadi  persoalan  yang  masih  belum  terselesaikan.  Pasalnya,  banyak  warga  yang
              menolak kedatangan 500 TKA tersebut apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti ini.

              Merespon  persoalan  tersebut,  Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziyah  pun  buka  suara.  Ia
              mengatakan  bahwa  hadirnya  TKA  asal  Tiongkok  tersebut  untuk  mempermudah  pengerjaan
              proyek, dan ujung-ujungnya menambah lapangan kerja.

              "TKA  dimaksudkan  untuk  operasikan  jenis  pekerjaan  yang  nggak  bisa  dimiliki  tenaga  kerja
              lokal," kata Ida dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/7).

              "Jika tidak didatangkan maka tidak bisa serap tenaga kerja jadi mangkrak pembangunannya
              karena tidak ada yang mengerjakan."

              Lebih lanjut, Ida memberi contoh soal proyek yang tertunda akibat masa  waktu TKA untuk
              bekerja  di  Indonesia  hanya  enam  bulan.  Setelah  itu,  tidak  ada  pengerjaan  yang  membuat
              tenaga kerja lokal tidak terserap.

              "Kehadiran  156  (ke  Kendari)  TKA  di  perusahaan  akan  rekrut  950  tenaga  kerja  lokal.  Dan
              diperkirakan akan serap 5 ribu tenaga kerja lokal," terangnya.

              "Jadi kondisi kita banyak pengangguran kenapa beri kesempatan ke tenaga kerja asing. Pertama
              tenaga kerja asing hanya dibolehkan pada keahlian tertentu dan ada masa tertentu berdasar
              kepres."

              "Dasar hukum penempatan TKA pada proyek-proyek di tanah air untuk laksanakan PSN (Proyek
              Strategis Nasional)," lanjutnya.
              "Itu juga ada Perpres ada peraturan lagi Peraturan Menkumham diperbolehkan rekrut tenaga
              kerja asing dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat."

              Sebelumnya,  sebanyak  156  TKA  asal  Tiongkok  datang  ke  Kendari  pada  akhir  Juni  lalu  dari
              rencana 500 TKA. Mereka diarahkan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Internasional (VDNI)
              dan PT OSS yang berada di kawasan industri Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi
              Tenggara..





























                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213