Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 4
jumlah pengangguran terbuka, 16,8% di antara merupakan usia muda, yakni antara 15-24. Di
sisi pengangguran, penyumbang terbesar di Indonesia merupakan angkatan kerja usia muda,
usia 15 sampai 24 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan SMK, ujar Ida di Gedung DPR,
Jakarta, Rabu (8/7/2020). . Mantan Ketua Umum PP Fatayat NU ini juga mengungkapkan,
berdasarkan kategori wilayah, daerah yang mempunyai angka pengangguran paling banyak
ialah Banten, Jawa Barat, dan Maluku. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian
Ketenagakerjaan hingga 27 Mei 2020 secara total baik pekerja formal maupun informal yang
terdampak. Untuk itu, pemerintah bersama stakeholder ketenagakerjaan berupaya
meningkatkan kompetensi dan produktivitas serta menjaga kekondusifan hubungan industrial
juga berbagai program perluasan kesempatan kerja di masyarakat. Ini yang memang kita
harapkan
positive - M Rifki Fadilah (Peneliti bidang ekonomi The Indonesian Institute) pungkasnya. .
Apindo menyebutkan, di masa pandemi Covid-19, jumlah pekerja yang mengalami PHK dan
dirumahkan mencapai 6 juta orang. Untuk itu, pemerintah perlu memberikan insentif pada
masyarakat umum dan dunia usaha agar perekonomian kembali bergerak. . Menurut Danang,
masa kenormalan baru tidak membuat semua menjadi sempurna seperti semula. Di sektor
ekonomi, kembalinya aktivitas ekonomi dipastikan tidak akan 100%. Kita tidak bisa berharap
banyak (situasi seperti ini), tapi semua perusahaan, outlet, dan department store harus bertahan
di masa sulit ini
Ringkasan
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) mengurangi secara drastis target
penyerapan tenaga kerja pada 2021, hanya 850.000 dari sebelumnya 2 juta pekerja. Tahun
depan pandemi Covid-19 diperkirakan masih menghantui Tanah Air sehingga pemerintah
menyesuaikan Rencana Strategis (Renstra) 2021 dengan kondisi pandemi.
DORONG PRODUKTIVITAS USIA MUDA
Pemerintah perlu mencari terobosan untuk mengatasi tingginya angka pengganguran, terutama
di kalangan muda. Langkah ini di antaranya dilakukan dengan membekali mereka kemampuan
sesuai yang dibutuhkan lapangan kerja.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena pada rapat kerja
Komisi IX DPR merespons fakta yang disampaikan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Permintaan senada juga disampaikan anggota
DPR Komisi IX Obon Tabroni, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE)
Indonesia Mohammad Faisal Faisal dan Peneliti bidang ekonomi The Indonesian Institute,
Center for Public Policy Research (TU) M Rifki Fadilah. Berdasarkan hasil rapat Komisi IX DPR
dengan Menaker dan BP Jamsostek, langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi
pengangguran di kalangan muda antara lain mempersiapkan tenaga kerja yang akan memenuhi
kebutuhan lapangan kerja.
Hal ini dilakukan melalui kebijakan dalam mendukung proyek-proyek prioritas nasional, proyek
padat karya, pemagangan, wirausaha, dan tenaga kerja pendamping melalui pelatihan di Balai
Latihan Kerja (BLK) pemerintah dan swasta.
"Komisi IX DPR mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan pelatihan vokasi
bagi pekerja yang terdampak Covid-19 melalui program Kartu Prakerja dan program-program
pelatihan di Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Melkiades.
3