Page 14 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 14

Title            OMNIBUS LAW BERI KARPET MERAH BAGI PEKERJA ASING

               Media Name       Kontan
               Page/URL         18

               Journalist       vendy sausanto
               Article Type     News

               Pub. Date        2020-02-18

               Newstrend        OMNIBUS LAW
               Size/Color       1170 / Black/White

               Category &       Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
               Sentiment

               Summary

               Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta kerja tenis disorot. Salah satu
               poin yang tengah mengundang sorotan tajam adalah kelonggaran perizinan kerja bagi Tenaga Kerja
               Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan Indonesia.

               Saat ini. ketentuan mengenai penggunaan tenaga kerja asing tertuang dalam Pasal 43 UU No 13/2003
               tentang Ketenagakerjaan. Namun, Omnibus Law Cipta Kerja menghapus pasal tersebut.


               Quote

               Tentu saja dengan memperhatikan jabatan, kompetensi pekerjaan dan juga dalam hubungan kerja
               dan waktu ter-tentu dengan mempertimbangkan kondisi pasar kerja dalam negeri

               -- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)

               OMNIBUS LAW BERI KARPET MERAH BAGI PEKERJA ASING
               RUU Cipta Kerja menghapus pasal krusial yang mengatur izin penggunaan tenaga asing

               Vendy Yhulia Susanto

               Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta kerja tenis disorot. Salah satu
               poin yang tengah mengundang sorotan tajam adalah kelonggaran perizinan kerja bagi Tenaga Kerja
               Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan Indonesia.

               Saat ini. ketentuan mengenai penggunaan tenaga kerja asing tertuang dalam Pasal 43 UU No 13/2003
               tentang Ketenagakerjaan. Namun, Omnibus Law Cipta Kerja menghapus pasal tersebut.

               Sebagai gambaran, Pasal 43 UU No 13/2003 menetapkan sejumlah ketentuan penggunaan tenaga
               kerja. Misalnya, pertama, pemberi kerja yang menggunakan pekerja asing harus memiliki rencana
               penggunaan pekerja asing yang disahkan menteri atau pejabat yang ditui\juk.
               Kedua, rencana penggunaan pekerja asing harus memuat minimal alasan penggunaan tenaga kerja
               asing,  jabatan  dan/atau  kedudukan  tenaga  kerja  asing  di  perusahaan,  jangka  waktu  penggunaan
               tenaga kerja asing, dan penunjukan tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai pendamping pekerja
               asing itu.

               Selain menghapus pasal 43, RUU Cipta Kerja menghapus pula Pasal 46 UU No 13/2003. Padahal pasal
               ini melarang pekerja asing menduduki jabatan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19