Page 17 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 17
Title OMNIBUS LAW CIPTA KERJA PERMUDAH JALAN TKA? IN KATA MENAKER
Media Name republika.co.id
https://nasional.republika.co.id/berita/q5vbr0428/omnibus-law-cipta-kerja-
Page/URL
permudah-jalan-tka-in-kata-menaker
Journalist Sapto Andika Candra
Article Type News
Pub. Date 2020-02-18
Newstrend OMNIBUS LAW
Size/Color 1 / Color
Category & Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
Sentiment
Summary
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menepis tudingan rancangan omnibus law cipta kerja atau RUU
Ketenagakerjaan akan mempermudah masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Ida menekankan
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) oleh pemberi kerja justru semakin diatur dalam
omnibus law cipta kerja ini.
Menurutnya, tenaga kerja asing yang diberi ruang untuk masuk adalah profesi dan jabatan tertentu
yang memang belum bisa dipenuhi oleh tenaga kerja Indonesia. Pemerintah, ujar Ida, juga mengatur
perihal transfer teknolgi dari pekerja asing kepada pekerja lokal sehingga sejumlah pekerjaan yang
saat ini masih ditangani tenaga kerja asing, nantinya bisa dikerjakan oleh pekerja lokal.
Quote
RPTKA itu pada jabatan-jabatan tertentu yang di UU itu strict sekali siapa yang akan kita berikan
RPTKA. Jabatan-jabatan tertentu yang memang kita tidak memiliki ahlinya. Kemudian diharapkan ada
transfer of knowledge kepada kita
-- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
OMNIBUS LAW CIPTA KERJA PERMUDAH JALAN TKA? IN KATA MENAKER
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menepis tudingan rancangan omnibus law cipta kerja atau RUU
Ketenagakerjaan akan mempermudah masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Ida menekankan
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) oleh pemberi kerja justru semakin diatur dalam
omnibus law cipta kerja ini.
Menurutnya, tenaga kerja asing yang diberi ruang untuk masuk adalah profesi dan jabatan tertentu
yang memang belum bisa dipenuhi oleh tenaga kerja Indonesia. Pemerintah, ujar Ida, juga mengatur
perihal transfer teknolgi dari pekerja asing kepada pekerja lokal sehingga sejumlah pekerjaan yang
saat ini masih ditangani tenaga kerja asing, nantinya bisa dikerjakan oleh pekerja lokal.
"RPTKA itu pada jabatan-jabatan tertentu yang di UU itu strict sekali siapa yang akan kita berikan
RPTKA. Jabatan-jabatan tertentu yang memang kita tidak memiliki ahlinya. Kemudian diharapkan ada
transfer of knowledge kepada kita," kata Ida di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2).
Dalam draft Omnibus Law Cipta Kerja yang beredar memang ditemukan poin tentang kebijakan tenaga
kerja asing. Bab II pasal 4 ayat 4 jelas menyebutkan bahwa "Kebijakan strategis cipta kerja mengatur
kemudahan perizinan bagi tenaga kerja asing yang memiliki keahlian tertentu yang masih diperlukan
untuk proses produksi barang dan jasa".