Page 15 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 15

yang mengurusi personalia atau sumber daya manusia (SDM). Dengan kata, jika pasal 46 dihapus,
               pekerja asing berhak menduduki jabatan

               pengelola personalia di perusahaan di Indonesia.
               Bentuk tim

               Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Ida Fauziah menyatakan, pelonggaran penggunaan tenaga kerja
               asing di Indonesia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Utamanya di bidang
               atau profesi tertentu yang belum dapat diisi oleh tenaga kerja Indonesia.

               Dia menyatakan, pelonggaran ketentuan penggunaan tenaga kerja asing ini bertujuan agar terjadi
               proses alih teknologi dan keahlian kepada tenaga kerja Indonesia. Menteri dari Partai Kebangkitan
               Bangsa  (PKB)  ini  juga menandaskan  bahwa  jabatan  tenaga  kerja  asing tetap  dibatasi. "Tentu  saja
               dengan memperhatikan jabatan, kompetensi pekerjaan dan juga dalam hubungan kerja dan waktu
               ter-tentu  dengan  mempertimbangkan  kondisi  pasar kerja  dalam  negeri,"  ungkap  dia  ke  KONTAN,
               Senin (17/2).

               Ihwal maraknya penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, Ida menyatakan pemerintah sudah menyiapkan
               antisipasi. Dia menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim bersama serikat pekerja, dan Asosiasi
               Pengusaha Indonesia (Apindo), untuk mensosialisa-sikan rancangan Omnibus Law Cipta Kerja.
               Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI),  Said  Iqbal  menandaskan  bahwa  pihaknya
               menolak kelonggaran ketentuan dan syarat
               penggunaan tenaga kerja asing. Sebab, tenaga kerja asing bisa menggerus tenaga kerja lokal. "Ini juga
               bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan," tandasnya.

               Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Men kopol h ukam), Mahfud MD mengatakan,
               selama aturan ini masih berupa rancangan undang-undang, dia mendorong semua kalangan untuk
               memberi masukan, termasuk mereka yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja. "Sekarang waktunya.
               Silakan datang ke DPR, sampaikan masukannya. Nanti ada RDPU," katanya, Senin (17/2).

               Omnibus Law Cipta Kerja Melonggarkan Sejumlah Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja Asing
               Penggunaan TKA bertujuan memenuhi tenaga kerja terampil.

               Pasal 43 UU No 13/2003 yang dihapus Omnibus Law:

               1Pemberi kerja yang menggunakan tenaga kerja asing harus memiliki rencana penggunaan tenaga
               kerja asing yang disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.

               2Rencana penggunaan tenaga kerja asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
               memuat keterangan:
               a.alasan penggunaan tenaga kerja asing;

               b.jabatan  dan/atau  kedudukan  tenaga  kerja  asing  dalam  struktur  organisasi  perusahaan  yang
               bersangkutan;
               c.jangka waktu penggunaan tenaga kerja asing; dan

               d. penunjukan tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai pendamping tenaga kerja asing yang
               dipekerjakan.
               3Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi istansi pemerintah, badan-badan
               internasional dan perwakilan negara asing.

               4Ketentuan mengenai tata cara
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20