Page 236 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 236
"Kami berpikir tak hanya berikan perlindungan kepada mereka yang sudah bekerja, namun juga
kesempatan kerja bagi pengangguran yang 7 juta itu. (Pemerintah) juga berpikir angkatan kerja yang
setiap tahun 2 jutaan. Mereka ini butuh kesempatan juga untuk diterima di pasar kerja," sambungnya.
Kendati demikian, terkait PHK yang telah dilakukan oleh Indosat, Ida berharap perusahaan dapat lebih
transparan dalam memberikan alasan terkait pemutusan kerja kepada karyawannya.
"Kami berharap proses PHK kan ada tahapan. Kami harap teman-teman masih pertimbangkan agar
mereka tidak ter-PHK," kata Ida.
Sebelumnya Indosat Ooredoo atau PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
terhadap 677 karyawannya. Para karyawan mendapatkan surat PHK sejak Jumat (14/2).
Terkait hal ini, manajemen Indosat Ooredoo menyatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah
perubahan organisasi yang dirancang untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus
kepada pelanggan dan lebih dekat dengan kebutuhan pasar.
Namun, di sisi lain, kinerja Indosat ternyata masih merah. Seperti diketahui, perusahaan
telekomunikasi ini sudah menanggung rugi sejak 2018. Dilansir dari laporan keuangan PT Indosat Tbk,
Sabtu (15/2), hingga triwulan III 2019, ISAT masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 284,59 miliar.