Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 103
kerja lokal, bukan 5.000 TKA," ujar Ida dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id , Rabu
(8/7).
Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe
untuk merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap. Termasuk jumlah 500 TKA tersebut telah
dikoordinasikan dengan Forkopimda, Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara dan
kabupaten/kota.
"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya. Setelah semuanya siap
Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan. Sekali lagi kenapa diizinkan, karena
ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," kata politikus Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Ida berpendapat, di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan banyak tenaga kerja lokal terserap
di berbagai daerah. Pasalnya, jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19.
Kata Ida, yang paling penting TKA tersebut skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu
tertentu.
Dikatakan Ida, kedatangan para TKA ke Konawe karena keahlian para TKA tersebut dibutuhkan
oleh sejumlah perusahaan di Konawe. Terkait hadirnya TKA bersamaan saat pengangguran di
Indonesia bertambah selama pandemi, Ida menyatakan pihaknya telah meminta perusahaan
untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.
Ida menyebutkan, alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China tersebut karena
keahliannya dibutuhkan oleh dua perusahaan yang ada di Konawe. Pihaknya minta juga ada
tenaga kerja lokal yang akan mendampingi mereka, agar terjadi transfer of knowledge .
"Pada akhirnya tenaga kerja lokal kita sudah bisa memahami teknologinya, maka operasional
selanjutnya akan diserahkan kepada tenaga kerja lokal kita," ujarnya..
102