Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 151

"Sebetulnya spesifik itu apa sih, Bu? Artinya pekerjaan itu sampai kemudian harus didatangkan
              500  TKA  dari  China  dan  resistensinya  besar,"  ujar  dia  saat  menggelar  rapat  bersama
              Kementerian Ketenagakerjaan di Komplek Senayan, Rabu (8/7).

              Kemudian, dia juga meminta penjelasan secara rinci dari Menteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah
              terkait spesifikasi jabatan yang akan diisi oleh TKA China. Sekaligus durasi waktu bekerjanya.

              "Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua!. Mungkin spesifik pekerjaan
              tertentu dan jabatan tertentu, itu mohon dijawab," pintanya.

              Menanggapi  pernyataan  itu,  Menteri    Ida  Fauziyah    mengisyaratkan  keberatannya  saat
              ditanyakan ihwal nurani. Bahkan, dia mengaku ingin menangis saat nurani dikaitkan dengan
              keputusan pemerintah mendatangkan 500 TKA China.

              "Kalau misalnya kami mengeluarkan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing), bukan
              berarti kami tidak punya nurani. Saya kira ini, ingin nangis jadinya. Kita bisa mengatasnamakan
              nurani dengan secara proporsional tentu saja, ya," jelasnya.

              1 dari 1 halaman  Pembahasan Tidak Dilanjutkan  Mendengar jawaban itu, Intan mengatakan
              apabila pertanyaan yang ingin disampaikannya bukan soal nurani. Melainkan spesifikasi jabatan
              dan durasi waktu terkait pekerjaan yang dilakukan oleh TKA asal China.
              "Izin pimpinan, saya bicara nurani karena tadi saya bilang artinya saya tahu bahwa yang saya
              inginkan konkret Bu!. Terkait spesifikasi pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu," terangnya.

              Akan tetapi, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar selaku pimpinan rapat menyatakan
              agar  pembahasan  terkait  polemik  kedatangan  TKA  tidak  dilanjutkan.  Sebab  agenda  rapat
              bersama Kemenaker kali ini tidak membahas polemik di tataran masyarakat ihwal kedatangan
              TKA ke Sulawesi Tenggara.

              [idr].




































                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156