Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 167

Karyawan outsourcing Lion Air yang diberhentikan sekitar 900 orang. Mereka sebagian besar
              berasal dari bagian porter dan operator lapangan.

              Sebagian dari mereka telah bekerja belasan tahun, tapi tetap berstatus pegawai outsourcing
              dan kontrak.

              Karyawan yang diputus ini menuntut Lion Air segera membayarkan tiga bulan tunggakan iuran
              BPJS Kesehatan, sisa THR yang baru dibayarkan sebesar Rp 1,5 juta dari Rp 4,1 juta.

              Selain itu, mereka meminta Lion Air membayarkan pesangon para pekerja yang diberhentikan
              secara sepihak.

              Ketua  Departemen  Organising  Federasi  Serikat  Pekerja  Bandara  Indonesia  (FSPBI)  Angga
              Saputra mengatakan bakal mendampingi unjuk rasa yang dilakukan para pekerja outsourcing
              Lion Air.

              Menurut dia, FSPBI dan pekerja alih daya Lion Air sudah menjalin komunikasi seiring ruang
              lingkup federasi yang menaungi persoalan-persoalan yang ada di bandara.


              "Kami  sudah  berkomunikasi  cukup  lama  dengan  kawan-kawan  pekerja  outsourcing  yang
              terdampak  pemberhentian  oleh  Lion  Air.  Oleh  karena  itu,  FSPBI  akan  support  penuh  aksi
              menuntut hak yang memang harus diterima oleh kawan-kawan," ujarnya.

              Pada unjuk rasa damai ini, FSPBI mewanti-wanti agar para pekerja Lion Air yang ikut demo
              mematuhi protokol Covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker dan melengkapi peralatan
              lain guna mencegah penyebaran virus corona itu.

              "Kami akan patuhi protokol Covid-19 dalam unjuk rasa Senin pekan depan," katanya..










































                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172