Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 165

Bila dirinci, pekerja formal yang dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
              mencapai  1,43  juta,  dimana  yang  di-PHK  sebanyak  380.221  pekerja  dan  yang  dirumahkan
              sebanyak  1.058.284  pekerja.  Adapun,  pekerja  sektor  informal  yang  terdampak  sebanyak
              318.959 orang.

              "Data ini kami pegang by name by address, hasil laporan dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh
              provinsi," ujar Ida dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX, Rabu (8/7).

              Ida pun menjelaskan, jumlah pekerja informal yang tercatat tidak terlalu besar disebabkan data
              yang masuk ke Kemenaker lebih banyak pekerja formal.

              "Data  yang  masuk  ke  Kemenaker  lebih  banyak  adalah  pekerja  formal.  Sementara  pekerja
              informal itu banyak masuk ke Kementerian Koperasi dan UKM, kementerian Parekraf," tutur Ida.

              Ida  menerangkan,  sebelum  Covid-19,  kondisi  ketenagakerjaan  Indonesia  tengah  mengalami
              tren  yang  positif.  Pasalnya,  berdasarkan  data  BPS  jumlah  pengangguran  terbuka  hingga
              Februari 2020 menurun dari 5,01% di Februari 2019 menjadi 4,99% atau 6,88 juta.

              Dari jumlah angkatan kerja sebanyak 137,91 juta, penduduk bekerja sebanyak 131,03 juta,
              dimana pekerja informal sebesar 56,50% dan formal sebanyak 43,50%.

              Menurut Ida, pemerintah pun sudah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk menanggulangi
              dampak Covid-19.

              Beberapa langkah tersebut seperti pemberian stimulus ekonomi kepada pelaku usaha agar bisa
              bertahan di masa pandmei sehingga dapat tetap mempekerjakan pekerja atau buruh, insentif
              keringanan pajak penghasilan maupun bunga kredit bagi pekerja di sektor formal, membuat
              program  jaring  pengaman  sosial  melalui  bantuan  sosial  bagi  para  pekerja  formal  maupun
              informal.

              Selanjutnya, memprioritaskan kartu pra kerja bagi korban ter-PHK atau dirumahkan.

              "Dalam hal ini saya perlu sampaikan Kemnaker menjadi mitra aktif program pra kerja melalui
              Sisnaker. Sisnaker satu-satunya platform pemerintah yang ikut mengelola kartu pra kerja," ujar
              Ida.

              Upaya mitigasi lainnya adalah memasifkan program padat karya tunai dan kewirausahaan untuk
              menyerap tenaga kerja juga memberi perlindungan terhadap pekerja migran, baik di negara
              penempatan maupun setelah kembali ke tanah air.

              "Selaras dengan upaya mitigasi itu, Kemnaker juga telah melakukan langkah strategis mulai dari
              refocusing  anggaran  maupun  perubahan  kebijakan  untuk  mempertimbangkan  kelangsungan
              usaha maupun perlindungan bagi pekerja," kata Ida.
              Berbagai strategi tersebut yakni melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas
              melalui Balai Latihan Kerja Tanggap Covid-19. Menjalankan program pengembangan perluasan
              kesempatan kerja, hingga membuka posko layanan informasi, konsultasi dan pengaduan bagi
              pekerja terkait keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan..











                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170