Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 231
Judul Kabar Baik, Ada 5,6 Juta Lapangan Kerja Proyek Strategis di Tahun
Depan
Nama Media merdeka.com
Newstrend Penyerapan Tenaga Kerja
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/kabar-baik-ada-56-juta-lapangan-
kerja-proyek-strategis-di-tahun-depan.html
Jurnalis Sulaeman
Tanggal 2020-07-08 13:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Terkait lapangan kerja baru, kita dapati ada demand tenaga
kerja untuk berbagai proyek PSN. Yakni sebesar lebih dari 5,6 juta tenaga kerja baru di Tanah
Air
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan adanya kabar baik terkait lapangan
kerja baru di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, pihaknya mencatat ada lebih dari 5,6 juta
lapangan kerja baru di tahun depan dari program proyek strategis nasional (PSN).
Menurut politisi asal PKB itu, proyeksi jumlah lapangan kerja tersebut berdasarkan kajian yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Ditjen Binapenta) dan
Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
KABAR BAIK, ADA 5,6 JUTA LAPANGAN KERJA PROYEK STRATEGIS DI TAHUN
DEPAN
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan adanya kabar baik
terkait lapangan kerja baru di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, pihaknya mencatat ada lebih
dari 5,6 juta lapangan kerja baru di tahun depan dari program proyek strategis nasional (PSN).
Menurut politisi asal PKB itu, proyeksi jumlah lapangan kerja tersebut berdasarkan kajian yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Ditjen Binapenta) dan
Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Terkait lapangan kerja baru, kita dapati ada demand tenaga kerja untuk berbagai proyek PSN.
Yakni sebesar lebih dari 5,6 juta tenaga kerja baru di Tanah Air," ujar Menaker Ida saat
menggelar rapat bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Senayan, Rabu (8/7).
230