Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 236
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Syukri langsung membela salah satu kadernya, Ida Fauziyah, saat
masuk daftar menteri layak reshuffle versi Indonesia Political Opinion (IPO). Iman bilang
kinerja Ida sebagai Menteri Tenaga Kerja sudah cukup baik meski ada jutaan
pekerja/buruh/karyawan diputus hubungan kerjanya selama masa pandemi COVID-19.
DRAMA RESHUFFLE KABINET DAN PARTAI YANG RAMAI-RAMAI PASANG BADAN
Jokowi sempat mengusulkan reshuffle. Lalu ada survei soal siapa menteri yang layak dicopot.
Setelah itu partai beramai-ramai pasang badan.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Syukri langsung membela salah satu kadernya, Ida Fauziyah, saat
masuk daftar menteri layak reshuffle versi Indonesia Political Opinion (IPO). Iman bilang
kinerja Ida sebagai Menteri Tenaga Kerja sudah cukup baik meski ada jutaan
pekerja/buruh/karyawan diputus hubungan kerjanya selama masa pandemi COVID-19.
"PHK itu enggak ada [korelasi dengan] bu Ida. Itu menurut kami," katanya. "Tapi kembali
kepada penilaian Presiden, yang penting objektif dan terbuka. Kami menghormati hak
prerogatif," tambahnya, menegaskan jikapun Ida diganti, partai akan menerima dengan lapang
dada.
Selain Iman, nama lain yang juga masuk daftar layak reshuffle versi IPO adalah Menteri
Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kader Partai Gerindra. Baru-baru ini Edhy disorot
terutama setelah mengizinkan kembali ekspor benih lobster--kebijakan yang dilarang menteri
sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Semakin disorot karena ternyata banyak di antara perusahaan
pengekspor itu diisi kawan-kawannya di Partai Gerindra, menurut laporan Majalah Tempo.
Partai kembali membela. Darori Wonodipuro, juga anggota DPR RI Komisi IV, menyebut kinerja
(KKP) justru membaik di era Edhy. Salah satu indikator adalah perbaikan tata kelola keuangan.
"Tahun 2016 disclaimer , 2017 disclaimer , 2019 tanda tanya, tahun 2020 baik. Ini berarti
terus meningkat," kata Darori dalam rapat dengan KKP, Senin (6/7/2020) lalu.
Ancaman Reshuffle, Ajang Jokowi Cari Kambing Hitam? Dosen komunikasi di Universitas
Paramadina juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan
aksi bela kader yang mendapat jabatan di kabinet merupakan hal wajar. "Membela kader yang
ada di kabinet merupakan salah satu tugas partai," katanya kepada reporter Tirto , Selasa
(7/7/2020).
Pembelaan akan semakin kuat dilakukan kader partai yang menjabat di legislatif. "Kursi yang
dimiliki partai di DPR itu menjadi semacam bargaining buat mereka mempertahankan kader
yang ada di eksekutif," jelasnya.
Kader akan berusaha agar kolega separtainya tidak diganti sebab partai pun diuntungkan. Satu
contoh nyata adalah banyaknya kader Gerindra yang mendapat uang dari proyek pembukaan
ekspor benih lobster--meski partainya Prabowo Subianto ini menegaskan itu hanyalah business
as usual.
Keuntungan lain terkait politik elektoral. Kader yang duduk di kabinet lebih dikenal masyarakat,
dan pada akhirnya dapat dimajukan misalnya sebagai kandidat di pemilihan presiden. Partai tak
perlu terlalu susah payah memperkenalkan kandidat ke publik dari nol. "Panggung ini bisa
dimanfaatkan entah nanti menterinya didorong jadi calon presiden atau calon wakil presiden
atau apa pun yang bisa memiliki efek elektoral bagi partai," kata Kunto.
Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, PSI: Sudah Diingatkan Sejak 18 Mei Tak Ada Perombakan? Isu
reshuffle berembus saat rapat kabinet pada 18 Juni 2020--yang videonya dirilis secara resmi
235