Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 7

"Kami harus paham betul ke mana uang ini  akan diinvestasikan dan keuntungannya siapa yang
              akan mendapatkan. Lalu, apakah tepat sasaran untuk MBR atau tidak," ujar Risma.

              Menurut dia, penempatan dana pemerintah sebesar Rp 30 triliun di bank-bank negara sampai
              sekarang belum bisa dinikmati kalangan masyarakat bawah. "Bagaimana ekonomi mau bergerak
              kalau uang di perbankan banyak tapi enggak bisa disalurkan?" kata dia.

              Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera, Eko Arianto-ro, mengatakan sedang
              menyiapkannilaitambahan yang menarik dan mudah dijangkau pekerja informal.

              Meski masih berfokus pada ASN, TNI, dan Polri, Eko mengatakan peserta mandiri sudah bisa
              langsung ikut serta pada tahun depan. "Kami yakin kepesertaan sektor informal dan swasta
              akan lebih mudah, meskipun baru wajib setelah tujuh tahun," ujarnya.

              Eko mengatakan pengawasan BP Tapera dilakukan berlapis. Pertama, BP Tapera akan diawasi
              oleh Komite . Tapera, yang terdiri atas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai
              ketua  komite.  Adapun  anggotanya  adalah  Menteri  Keuangan,  Menteri  Tenaga  Kerja,  Ketua
              Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan seorang profesional. Kedua, BPTapera juga diawasi oleh OJK
              dan dapat dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

              Ketiga, secara tidak langsung' BP Tapera diawasi oleh mitra kerja lembaga keuangan, seperti
              bank kustodian, manajer investasi, bank, dan perusahaan pembiayaan yang juga diawasi oleh
              OJK.  "Terakhir  tentunya  peserta  Tapera  juga  secara  tidak  langsung  melakukan  fungsi
              pengawasan karena dana mereka dapat dilihat secara transparan," kata Eko.



              caption-

              Pembangunan  perumahan  di  kawasan  Buni  Bakti,  Babelan,  Bekasi,  Jawa  Barat,  8  Juli  lalu.
              Semua pekerja akan mempunyai Tapera, baik pegawai negeri sipil maupun swasta.






































                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12