Page 126 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 126
angkatan kerja kita agar bisa terserap di pasar kerja dan kewirausahaan, "Kata
Hanif.
Terkait dengan pelatihan vokasi, Kemnaker telah melakukan beberapa terobosan,
yakni masifikasi pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), pemagangan terstruktur, dan
sertifikasi uji kompetensi.Masifikasi pelatihan di BLK melalui program triple skill-ing,
yaitu skilling, up-skilling, dan re-skilling. Skilling untuk angkatan kerja yang ingin
mendapatkan skill. Up-skilling untuk pekerja yang ingin meningkatkan skill, re-
skilling untuk pekerja yang ingin mendapatkan ke-terampilan baru. Saat ini
pelatihan vokasi terus dilaksanakan di 305 balai-balai latihan kerja (BLK), baik milik
Kemnaker maupun pemerintah daerah provinsi, kota /kabupaten di seluruh
Indonesia.
Untuk mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, pemerintah juga
membangun BLK Komunitas. Pada 2017, dengan 50 BLK Komunitas, 2018 sebanyak
75 BLK Komunitas. Pada 2019, naik menjadi 1.000 BLK Komunitas berbasis
pesantren. Khusus merespons perkembangan industri berba-sis digital, Menaker
Hanif menginisiasi pembangunan Innovation Room di Kantor Kemnaker pada Juni
2018.
Ini adalah sebuah Talent Hub untuk merespons era baru industri digital dan Industri
4.0. "Nantinya, Innovation Room akan direplikasi di BLK-BLK milik Kemnaker,"
ungkap Hanif.
Bonus Demografi
Prioritas pembangunan SDM juga dilakukan untuk menyelamatkan Bonus De-
mografi yang akan dialami Indonesia, yang puncaknya terjadi 2025-2030. Dimana,
70% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Berdasarkan riset Mc-Kinsey Global
Institute, me-nyebutkan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar
ke-7 di dunia.
Namun capaian itu mensyaratkan penduduk usia produktif memiliki skilldan
kompetensi. "Masifikasi pelatihan vokasi kita lakukan untuk pekerja saat ini, serta
anak-anak pekerja yang kelak menjadi angka-tan kerja saat puncak Bonus
Demografi terjadi," kata Menaker Hanif.
Selama ini Kementerian Ketenagakerjaan telah ber-hasil melewati target dalam hal
penciptaan lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran di Indonesia pun terus
berkurang tahun ke tahun.
"Dalam kurun waktu 2015 hingga Desember 2018 Kem-naker telah berhasil menem-
patkan 10.340.690 orang atau sudah melampaui target penciptaan 10 juta lapangan
kerja, namun penciptaan 2 juta lapangan kerja pada tahun 2019 harus tetap dilak-
sanakan," kata Hanif.Jika mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), ting-kat
pengangguran terbuka per Agustus 2018 mencapai 5,34% turun dari tahun
sebelumnya 5,50%. Angka penganguran di awal tahun ini lebih rendah
Page 125 of 171.