Page 35 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 35

Ketua Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Ellena
               Ekarahendy mengingatkan pemerintah untuk tidak serta merta menghapus hak cuti
               menstruasi bagi buruh perempuan. Sebab nyatanya perusahaan tak memiliki
               fasilitas kesehatan memadai untuk memberikan pertolongan pertama pada
               perempuan yang menstruasi.
               Apalagi menurut Ellena cuti haid yang ada di Indonesia saat ini adalah bentuk
               pengakuan kesetaraan bagi perempuan.

               "Kalau misalnya nanti jadi direvisi dengan mengubah atau menghapus cuti haid, itu
               sebenarnya pemerintah lagi mencoba untuk melemahkan posisi tawar pekerja
               perempuan, alih-alih mengakomodir teman-teman pekerja perempuan dengan hak-
               hak reproduksinya," kata Ellena.

               Kewaspadaan dan kekhawatiran para buruh beralasan. Sebab inisiatif revisi Undang-
               Undang Ketenagakerjaan juga datang dari kalangan pengusaha. Asosiasi Pengusaha
               Indonesia (Apindo) dalam wawancara dengan Tirto pada Mei 2019 mengatakan
               revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan merupakan keharusan. Revisi diperlukan
               untuk menjawab tuntutan zaman, yakni masuknya revolusi industri 4.0.

               "Perubahan ini kan, cepat sekali dan kalau kita enggak siap, ini menakutkan," kata
               Wakil Ketua Apindo, Bob Azam, pada Selasa, 30 April 2019 lalu.

               Kala itu, Apindo mengajukan beberapa poin perubahan, seperti sistem pengupahan
               tenaga kerja dan jam kerja.

               Sikap pengusaha juga disambut terbuka pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan Hanif
               Dhakiri pun pernah mengungkapkan bahwa aturan ketenagakerjaan yang ada di
               Indonesia sekarang kurang sesuai dengan perekonomian dunia yang ingin pasar
               tenaga kerja fleksibel. Ia bahkan menyebut aturan ketenagakerjaan saat ini seperti
               'kanebo kering', sehingga tak baik untuk iklim tenaga kerja di sini.

               Saat reporter Tirto menghubungi kembali Apindo untuk ditanyai sikapnya soal kabar
               penghapusan hak cuti menstruasi bagi buruh perempuan, mereka menolak
               diwawancara.

               "Baiknya soal revisi UU Ketenagakerjaan tidak diangkat lagi, kondisi belum kondusif,
               tks," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudi
               melalui pesan teks yang diterima Tirto , Sabtu (17/8/2019).

               Sakit Menstruasi Dalil bahwa cuti menstruasi mengganggu produktivitas perusahaan
               perlu ditinjau ulang. Menurut A merican College of Obstetricians and Gynecologists
               sebagian besar perempuan mengalami dismenore atau nyeri saat menstruasi
               dengan kisaran waktu 1 sampai 2 hari.
               Ada dua jenis dismenore, yakni disemenore primer yang berasal dari periode
               menstruasi yang biasa disebut "kram menstruasi", ada juga yang disebut dismenore
               sekunder akibat kelainan sistem reproduksi.




                                                       Page 34 of 171.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40