Page 112 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 112

PEMERINTAH SIAPKAN SANKSI BAGI PERUSAHAAN TAK PATUHI UMP

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
              Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri menegaskan pekerja atau buruh dengan masa kerja di
              atas 1 tahun mesti mendapatkan pengupahan sesuai struktur dan skala upah.

              Putri mewanti-wanti perusahaan yang memberi gaji karyawan dengan masa kerja di atas satu
              tahun di bawah upah minumum bakal dikenakan sanksi tegas.

              "Upah  minimum  adalah  upah  terendah  yang  ditetapkan  oleh  pemerintah  yang  berlaku  bagi
              pekerja  atau  buruh  dengan  masa  kerja  kurang  dari  satu  tahun  pada  perusahaan  yang
              bersangkutan," kata Putri melalui siaran pers, Kamis (18/11/2021).

              Sanksi yang dikenakan terhadap perusahaan yaitu pidana kurungan penjara maksimal 4 tahun.
              Selain  sanksi  pidana,  perusahaan  juga terancam  denda  sekurang-kurangnya  Rp100  juta  dan
              setinggi-tingginya mencapai Rp400 juta.

              "Kalau ada pekerja di atas 1 tahun ternyata upahnya di bawah upah minimum, segera dilaporkan
              ke kami, dilaporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan atau ke Disnaker yang ada di kabupaten
              atau kota wilayah kerja," tuturnya.

              Dia mengatakan Kemenaker berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan
              Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memastikan agar pekerja dengan masa
              kerja di atas 1 tahun memperoleh upah sesuai struktur dan skala upah.
              Namun demikian, dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar aktif melaporkan kepada
              pihaknya jika menemukan perusahaan yang membayar upah tidak sesuai dengan aturan yang
              berlaku.

              "Terus juga ada serikat pekerja atau serikat buruh di setiap perusahaan dapat melaporkan jika
              masih terjadi pekerja yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, tapi ternyata mendapatkan upahnya
              UM atau bahkan di bawah UM," kata dia.

              Seperti  diberitakan  sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziah  menegaskan  rata-rata
              kenaikan upah minimum (UM) secara nasional mencapai 1,09 persen tahun depan. Angka itu
              diperoleh dengan menggunakan formulasi penghitungan baru yang mengacu pada Peraturan
              Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan.

              "Setelah kami melakukan simulasi tentunya nanti akan ditetapkan oleh para gubernur simulasi
              berdasarkan  data  dari  BPS  rata-rata  kenaikan  upah  minimum  itu  1,09  persen  ini  rata-rata
              nasional  sekali  lagi  kita  tunggu  para  gubernur,"  kata  Ida  saat  mengadakan  konferensi  pers
              daring, Selasa (16/11/2021).

              Ida mengatakan penyesuaian UM dengan mengacu pada aturan turunan dari Undang Undang
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja untuk mengatasi kesenjangan pengupahan antara
              daerah. Selain itu, kata Ida, formulasi pengupahan dengan metode baku itu diharapkan dapat
              menjaga stabilitas iklim usaha dalam negeri.

              "Adapun besaran upah minimum saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia sudah melebihi
              median upah bahkan Indonesia satu-satunya negara dengan Kaitz Index lebih besar dari satu di
              mana idealnya berada di kisaran 0,4 sampai 0,6," tuturnya.

              Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia.




                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117