Page 113 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 113
Judul Awas! Beri Gaji di Bawah UMP Bisa Didenda hingga Rp400 Juta
Nama Media today.line.me
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://today.line.me/id/v2/article/7NZWn5n
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-19 02:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kalau ada pekerja di atas
satu tahun ternyata upahnya di bawah UM, segera dilaporkan ke kami atau ke Disnaker yang
ada di kabupaten/kota wilayah kerja
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Tapi, ada juga serikat pekerja
di setiap perusahaan dapat melaporkan jika masih terjadi pekerja yang sudah bekerja lebih dari
satu tahun, ternyata mendapatkan upahnya di bawah UMP
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, jika ada perusahaan yang memberikan
Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun, maka
dapat dikenakan sanksi. Sanksi yang dikenakan terhadap perusahaan, yakni pidana kurungan
penjara maksimal empat tahun. Selain itu, perusahaan juga terancam denda sekurang-
kurangnya Rp100 juta dan setinggi-tingginya adalah Rp400 juta.
AWAS! BERI GAJI DI BAWAH UMP BISA DIDENDA HINGGA RP400 JUTA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, jika ada perusahaan yang memberikan
Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun, maka
dapat dikenakan sanksi.
Sanksi yang dikenakan terhadap perusahaan, yakni pidana kurungan penjara maksimal empat
tahun. Selain itu, perusahaan juga terancam denda sekurang-kurangnya Rp100 juta dan
setinggi-tingginya adalah Rp400 juta.
"Kalau ada pekerja di atas satu tahun ternyata upahnya di bawah UM, segera dilaporkan ke kami
atau ke Disnaker yang ada di kabupaten/kota wilayah kerja," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri
dalam rilisnya, dilansir Mediaindonesia.com, Jumat, 19 November 2021.
112