Page 299 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 299

Judul               Buruh di Banten Tuntut Kenaikan Upah 13,5%
                Nama Media          medcom.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.medcom.id/nasional/daerah/3NO98L0k-buruh-di-banten-
                                    tuntut-kenaikan-upah-13-5
                Jurnalis            Hendrik Simorangkir
                Tanggal             2021-11-18 18:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Ratusan buruh dari Aliansi Buruh Banten Bersatu menuntut kenaikan upah sebesar 13,5 persen
              pada 2022 untuk wilayah kota dan kabupaten di Banten. Permintaan sebesar itu berdasarkan
              survei di Pasar Tradisional dengan mekanisme Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang
              Ketenagakerjaan.



              BURUH DI BANTEN TUNTUT KENAIKAN UPAH 13,5%

              Tangerang: Ratusan buruh dari Aliansi Buruh Banten Bersatu menuntut kenaikan upah sebesar
              13,5 persen pada 2022 untuk wilayah kota dan kabupaten di Banten. Permintaan sebesar itu
              berdasarkan survei di Pasar Tradisional dengan mekanisme Undang-Undang Nomor 12 Tahun
              2003 tentang Ketenagakerjaan.

              "Tujuan  kita  melakukan  aksi  untuk  rekomendasi  UMK  (Upah  Minimum  Kota/Kabupaten)  di
              Banten sebesar 13,5 persen. Artinya menuntut kenaikan upah pada 2022," kata Presidium Aliansi
              Buruh Banten Bersatu, Dedi Sudrajat, saat melakukan aksi di kawasan Pusat Pemerintahan Kota
              Tangerang, Kamis, 18 November 2021.

              Dedi berharap pemerintah setempat baik kota dan kabupaten dapat merekomendasikan UMK
              sesuai keinginan buruh ke Pemerintah Provinsi Banten secepatnya. Pasalnya kata Dedi waktu
              untuk menerapkan UMK 2022 hanya tinggal beberapa hari lagi.

              "UMK 2022 bakal diterapkan pada 30 November. Jadi harapan kita dalam waktu sepekan di
              efektifkan  oleh  pemerintah  tingkat  dua  untuk  rekomendasi  supaya  tuntutan  kita  diterima,"
              jelasnya. Apabila harapan tersebut tak diwujudkan, Dedi menegaskan para buruh sepakat akan
              melakukan mogok kerja. Dedi menambahkan mogok kerja rencananya akan dilakukan sepekan
              setelah surat keputusan (SK) penetapan UMK turun.

              "Aliansi  Buruh  Banten  Bersatu  sepakat  bahwa  bila  13,5  persen  tidak  direkomendasikan  oleh
              gubernur maka kita akan mogok kerja di Banten," ungkapnya. (DEN).



                                                           298
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304