Page 301 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 301

Amanat JKP ini, menurut Indah, terdapat dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Indonesia
              dan  diatur  secara  teknis  oleh  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  37  Tahun  2021  tentang
              Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

              Lebih jauh lagi, kata Indah, prinsip dasar perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja atau
              buruh adalah amanat dari UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN. Perlindungan jaminan sosial
              tersebut diperuntukkan bagi buruh, terutama buruh dengan risiko kesehatan, kecelakaan kerja,
              hari tua, atau pensiun.

              Indah  menyebut  bahwa  pemerintah  berupaya  untuk  hadir  memberikan  kepastian  dan
              memastikan hak-hak pekerja yang ter-PHK. Menurutnya, hal tersebut merupakan esensi atau
              makna dasar dari diterbitkannya kebijakan dan program JKP ini.

              Ia juga mengatakan bahwa upaya pemerintah tersebut merupakan hasil diskusi dengan para
              stakeholder,  termasuk  kementerian  atau  lembaga  terkait,  Lembaga  Internasional  Bidang
              Perburuhan (ILO), serta beberapa lembaga riset lain.
              Indah tak lupa menyebut bahwa ini juga merupakan amanat UU Cipta Kerja. Ia bahkan menyebut
              bahwa JKP adalah “the beauty” atau sesuatu yang cantik dari UU tersebut. Menurutnya, UU
              tersebut menegaskan arah baru perlindungan pekerja/buruh yang mengalami PHK dalam bentuk
              perlindungan berbasis jaminan sosial.
              “Pesannya adalah mempertahankan derajat kehidupan layak. Jadi kalau pekerja/buruh terkena
              PHK, jangan sampai derajatnya itu hilang atau menurun. Kita harus pastikan derajatnya tetap
              ada  dan  pekerja/buruh  tersebut  walaupun  kehilangan  pekerjaan  dapat  terus  melanjutkan
              kehidupannya,” ujar Indah.

              Manfaat JKP bisa didapatkan oleh pekerja/buruh yang terkena PHK. Manfaat-manfaat tersebut
              meliputi uang tunai yang bisa didapat selama kurun waktu tertentu. Selain itu, korban PHK juga
              bisa  mendapat  manfaat  layanan  akses  informasi  pasar  kerja  dan  skema  pelatihan  agar
              pekerja/buruh korban PHK bisa segera kembali mendapatkan pekerjaan baru.





































                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306