Page 313 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 313

Adapun  nilainya  adalah  Rp  33.118,50.  Dibandingkan  UMP  2021,  naik  dari  Rp  2.981.378,72
              menjadi Rp 3.014.497,22.
              Besaran kenaikan diperoleh dari rumusan PP 36/2021 yang merupakan turunan UU Nomor 11
              Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              Meski  belum  diumumkan  secara  resmi,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  telah
              membeberkan beberapa provinsi bakal menerima upah minimum tertinggi dan terendah pada
              2022. Salah satunya adalah DKI Jakarta.

              Dikutip  dari  pemberitaan  Kompas.com,  15  November  2021,  Direktur  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Indah
              Anggoro Putri menyebutkan, DKI Jakarta tetap menjadi kota paling tertinggi upah minimumnya.

              Dia mengungkapkan upah minimum Provinsi DKI Jakarta ini telah diperhitungkan berdasarkan
              rata-rata upah minimum tahun depan yang naik sebesar 1,09 persen.

              "Paling tertinggi akan terjadi di DKI Jakarta yaitu sejumlah Rp 4.452.724. Rata-rata penyesuaian
              upah minimum adalah 1,09 persen," kata Putri.

              Masih  dari  pemaparan  Putri,  Sulawesi  Selatan  juga  menjadi  salah  satu  provinsi  yang  tidak
              mengalami kenaikan UMP.

              Sehingga UMP 2022 Sulawesi Selatan adalah Rp 3.165.876.

              Putri  menjelaskan  tidak  adanya  kenaikan  upah  dikarenakan  upah  minimum  tahun  ini  sudah
              melampaui ketentuan batas atas.

              Sementara  itu,  Sulawesi  Barat  juga  tidak  mengalami  kenaikan  UMP.  Sehingga  nilai  upah
              minimumnya tetap Rp 2.678.863.

              Tidak  adanya  kenaikan  UMP  di  Sulawesi  Barat  juga  karena  upah  minimum  tahun  ini  sudah
              melampaui ketentuan batas atas.

              Putri juga mengungkapkan bahwa UMP terendah adalah Jawa Tengah, yakni Rp 1.813.011.

              "Data statistik upah minimum secara umum saja, UMP terendah kayaknya akan terjadi DIYawa
              Tengah yaitu senilai Rp 1.813.011," kata dia.

              (Sumber: Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey, Aji YK Putra, Ade Miranti Karunia | Editor: Dony
              Aprian, David Oliver Purba, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).























                                                           312
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318