Page 377 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 377
Tingginya upah minimum ini menurut Ida dapat dilihat dari metode Kaitz Index. Metode ini sudah
digunakan dunia internasional untuk mengukur tinggi rendahnya upah minimum di suatu
wilayah.
Cara perhitungannya yaitu dengan membandingkan besaran upah minimum yang berlaku
dengan median upahnya. Median upah adalah nilai tengah antara upah tertinggi dan terendah
di suatu wilayah. Nah kenyataannya, menurut Ida, besaran upah minimum di seluruh wilayah di
Indonesia sudah melebihi median upahnya.
"Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan Kaitz Index lebih besar dari 1, di mana idealnya
berada pada kisaran 0,4 sampai dengan 0,6," ungkap Ida.
Terlepas dari pernyataan Ida, ada 10 negara yang memberi pekerjanya dengan gaji terbesar di
dunia. Di dalam daftar tersebut, tidak ada Indonesia. Dilansir dari CareerAddict, berikut 10
negara dengan gaji tertinggi di dunia: Luksemburg merupakan negara kecil dengan populasi
632.000 yang terletak di Eropa Barat. Meskipun kecil, Luksemberg merupakan salah satu negara
terkaya dan dengan bayaran tertinggi di dunia.
Luksemburg berbatasan darat dengan tiga negara, yaitu Prancis, Jerman, dan Belgia.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerjanya mencapai US$ 68.681 atau setara Rp 977,3 juta (kurs
Rp 14.230) per tahun.
Industri teratas di negara ini yaitu perbankan dan layanan keuangan, layanan real estat,
konstruksi, baja, logam, kaca, aluminium, teknologi informasi, telekomunikasi, teknik,
transportasi kargo, bahan kimia, bioteknologi, pariwisata.
Islandia juga merupakan negara terkecil dengan populasi hanya 350.000, tetapi juga salah satu
negara termahal di dunia. Sebagian besar negara ini tidak berkembang karena cuaca yang sangat
dingin, tetapi memiliki industri pariwisata yang berkembang karena keindahan alamnya.
Pendapatan rata-rata pekerjanya mencapai US$ 68.006 atau setara Rp 967,7 juta per tahun,
sehingga menduduki posisi kedua sebagai negara dengan gaji terbesar di dunia. Industri yang
paling penting bagi perekonomiannya terdiri dari pariwisata, perikanan, tenaga air dan
pertambangan.
Swiss, dengan populasi 8,3 juta orang menjadi negara makmur dan bersemangat menawarkan
gaji tertinggi di dunia kepada rakyatnya. Rata-rata pekerja menghasilkan pendapatan US$
66.567 atau setara Rp 947,2 juta per tahun.
Swiss menjadi negara yang unggul di banyak bidang termasuk keuangan, perbankan, cokelat,
elektronik, farmasi, jam tangan, dan pariwisata. Banyak perusahaan multinasional top dunia
memiliki kantor pusat di Swiss.
AS menjadi negara dengan ekonomi yang sangat maju dan beragam. Negara ini mandiri di
banyak bidang dan memainkan peran penting di kancah Internasional di berbagai sektor.
Pekerjaan relatif mudah ditemukan di AS, asalkan warga negara asli atau paling tidak memiliki
visa kerja yang sesuai. Rata-rata pekerjanya digaji US$ 65.836 atau setara Rp 936,8 juta per
tahun.
Denmark menjadi salah satu negara dengan gaji terbesar di dunia yang rata-rata mencapai US$
57.150 atau setara Rp 813,2 juta per tahun. Pendapatan yang tinggi itu dibarengi dengan standar
hidup yang sangat tinggi.
376