Page 372 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 372

Judul               Pemprov Jatim Belum Tentukan Besaran UMP 2022, Ini Dalihnya
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jatim.jpnn.com/dadi-omongan/9467/pemprov-jatim-belum-
                                    tentukan-besaran-ump-2022-ini-dalihnya
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-11-18 16:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemprov Jawa Timur tak kunjung menentukan Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan alasan
              masih dalam proses pertimbangan kenaikan. Besarannya antara Rp 22.700-Rp 100.000. Kepala
              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan
              Gubernur  Khofifah  memberikan  instruksi  kepada  pihaknya  untuk  melakukan  konsultasi  ulang
              terkait dengan besaran UMP 2022.


              PEMPROV JATIM BELUM TENTUKAN BESARAN UMP 2022, INI DALIHNYA

              jatim. SURABAYA - Pemprov Jawa Timur tak kunjung menentukan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              dengan alasan masih dalam proses pertimbangan kenaikan. Besarannya antara Rp 22.700-Rp
              100.000.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Jatim,  Himawan  Estu  Bagijo
              mengatakan  Gubernur  Khofifah  memberikan  instruksi  kepada  pihaknya  untuk  melakukan
              konsultasi ulang terkait dengan besaran UMP 2022.

              Hal itu bertujuan untuk menelaah kemungkinan kenaikan UMP hingga Rp 100 ribu.

              "UMP Jatim dengan kenaikan Rp 22.700 itu masih belum membuat UMK up (naik,red). Apakah
              bisa diperkenankan kalau ditingkatkan sampai Rp 100 ribu?" ujarnya, Kamis (17/11).

              Batas akhir penetapan UMP 2021, kata Himawan, pada Jumat (19/11). Pihaknya masih memiliki
              waktu untuk mematangkannya sebelum ditetapkan.

              "Masih ada waktu untuk melakukan konsultasi dengan Kemenaker terkait dengan besaran UMP
              2022," kata dia.
              Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi mengatakan
              aspirasi para pekerja sudah disampaikan ke Khofifah sebagai pertimbangan menentukan besaran
              UMP dan UMK 2022.


                                                           371
   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377