Page 468 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 468

"Terima  kasih  untuk  mereka-mereka  yang  memilih  untuk  menyuarakan  aspirasi  para  buruh.
              Mereka  adalah  orang-orang  yang  memikirkan  kesejahteraan  semuanya,"  kata  Anies  seperti
              dikutip redaksi.

              Anies melanjutkan, untuk menaikan UMP ada ketentuan yang harus ditaati. Setidaknya ada dua
              acuan dasar dalam memutuskan kenaikan UMP.

              Pertama,  aturan  pemerintah  dalam  hal  ini  PP  No.  36/2021  tentang  pengupahan.  Kedua,
              penyesuaian  antara  keputusan  menaikkan  UMP  oleh  pemerintah  pusat  dan  data  dari
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

              Sebagaimana ditetapkan sebelumnya, rata rata kenaikan UMP periode 2022 ditetapkan sebesar
              1,09 persen.

              Penyesuaian nilai upah minimum ditentukan berdasarkan pertimbangan pertumbuhan ekonomi
              dan tingkat inflasi.

              Di sisi lain, Anies mengatakan, Pemprov DKI juga terus mengupayakan mengurangi biaya hidup
              kaum  buruh.  Diantaranya  dengan  menghadirkan  pangan  murah,  memberikan  KJP  dan
              menanggung biaya transportasi.

              "Jadi  UMP  itu  atur  pendapatan,  maka  disitu  diatur  ketentuannya  dari  Kemenaker.  Kami
              membantu dengan mengurangi pengeluaran," kata Anies.

              "Sehingga selisihnya tetap cukup untuk bisa ditabung, selisihnya cukup untuk mereka. Berharap
              ke depan kesejahteraannya meningkat," demikian Anies.













































                                                           467
   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473