Page 471 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 471
Judul Didampingi Menaker, Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Paramakarya
kepada 34 Perusahaan
Nama Media suara.com
Newstrend Penghargaan Paramakarya Tahun 2021
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2021/11/18/143811/didampingi-
menaker-wapres-maruf-amin-serahkan-paramakarya-kepada-34-
perusahaan
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2021-11-18 14:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - K.H. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan-
perusahaan penerima penghargaan Paramakarya 2021. Saya sungguh berharap perusahaan
penerima penghargaan akan semakin berkembang dan naik kelas sekaligus menjadi motivasi
bagi perusahaan-perusahaan lain untuk terus berkarya di tengah berbagai tantangan
neutral - K.H. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya berharap penghargaan yang sudah diterima
saudara-saudara hari ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan produktivitas dan daya saing
kita sebagai bangsa
neutral - K.H. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Produktivitas perusahaan yang tinggi, harus
diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi standar dan sertifikasi sehingga
mampu menembus pasar global
positive - K.H. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Untuk mencapai hal itu, pemerintah terus fasilitasi
agar perizinan dan kebijakan yang dikembangkan ramah bagi dunia usaha. Harapan kita
pengusaha kecil dan menengah menjadi tulang punggung pemerataan ekonomi nasional di masa
mendatang
positive - K.H. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI) Di sisi lain, pandemi menyadarkan semua pihak,
kolaborasi dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan meningkatkan produktivitas
Ringkasan
Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin, didampingi Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
menyerahkan penghargaan Paramakarya Tahun 2021 kepada 34 perusahaan Di Jakarta, Kamis
(18/11/2021). Ke-34 perusahaan terbagi dalam 22 perusahaan kecil dan 12 perusahaan
menengah dari 24 provinsi, hasil binaan Kementerian Ketenagakerjaan yang telah menerapkan
prinsip produktivitas, serta kualitas secara tepat dan benar.
470

