Page 475 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 475
Menurut Hariyadi, data tersebut sudah menggunakan data BPS yang diolah dari berbagai data
di Indonesia. Sehingga, data-data tersebut dinilai lebih lengkap dan akurat ketimbang survei-
survei yang dilakukan dalam penetapan upah selama ini. Selama ini, kata dia, pada zaman dulu,
penetapan upah dilakukan menggunakan survei mandiri ke pasar.
Metode semacam itu, kata dia, akan menghasilkan nilai yang berbeda-beda. Misalnya saja
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal yang mengklaim bahwa upah
minimum 2022 semestinya naik 7-10 persen, apabila mengacu Kebutuhan Hidup Layak dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2020.
"Apindo melakukan Permenaker 18 2020 yang KHL-nya ada 64 komponen, kita lakukan di empat
pasar Di Jakarta, ketemunya malah di bawah upah minimum yang berlaku sekarang, 21 persen.
Jadi absurd, kalau bicara zaman dulu akan terus menjadi polemik. Sekarang pakai data BPS,"
ujar Hariyadi.
474

