Page 480 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 480
Judul Dua Juta Buruh Ancam Mogok Nasional Tolak UMP 2022, Apindo: Kami
Tidak Setuju
Nama Media nkriku.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nkriku.com/dua-juta-buruh-ancam-mogok-nasional-tolak-ump-
2022-apindo-kami-tidak-setuju/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 14:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Kalau ada acara mogok nasional, kami tidak setuju
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Kalau dialog itu deadlock, buruh punya hak
mogok, perusahaan punya hak untuk lockdown menutup pabrik. Itu diatur di UU kita. Kalau ada
acara mogok nasional, kami tidak setuju
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Enggak bisa dong. Enak aja orang kerja disuruh
mogok. Apalagi kalau kalau nanti ada sweeping segala macam, kita tidak akan kompromi. Kita
akan tegakkan aturan
Ringkasan
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo, Hariyadi Sukamdani mengomentari
mengenai rencana buruh menggelar mogok nasional menolak penetapan upah minimum provinsi
atau UMP 2022. Belakangan, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengatakan akan menggelar
mogok nasional lantaran menganggap kenaikan upah minimum provinsi 2022 terlalu rendah,
rata-rata hanya 1,09 persen.
DUA JUTA BURUH ANCAM MOGOK NASIONAL TOLAK UMP 2022, APINDO: KAMI
TIDAK SETUJU
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo, Hariyadi Sukamdani mengomentari
mengenai rencana buruh menggelar mogok nasional menolak penetapan upah minimum provinsi
atau UMP 2022.
Belakangan, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengatakan akan menggelar mogok nasional
lantaran menganggap kenaikan upah minimum provinsi 2022 terlalu rendah, rata-rata hanya
1,09 persen.
479

