Page 481 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 481

"Kalau ada acara mogok nasional, kami tidak setuju," ujar Hariyadi kepada Tempo, Rabu malam,
              18 November 2021.
              Ia mengatakan ketentuan di Indonesia tidak mengenal mogok kerja nasional. Pasalnya mogok
              kerja dapat dilakukan hanya di tingkat perusahaan. Mogok kerja dapat dilakukan apabila dalam
              perundingan terdapat deadlock dalam perundingan antara pemberi kerja dan pekerja.

              "Kalau dialog itu deadlock, buruh punya hak mogok, perusahaan punya hak untuk lockdown
              menutup pabrik. Itu diatur di UU kita. Kalau ada acara mogok nasional, kami tidak setuju," ujar
              Hariyadi.

              Menurut dia, para pelaku usaha akan menegakkan regulasi yang ada. Ia pun berharap nantinya
              tidak  ada  pekerja  yang  dipaksa  mogok,  apalagi  di-sweeping.  Bila  terjadi  sweeping,  Hariyadi
              menegaskan pengusaha tidak akan berkompromi untuk menegakkan aturan.

              "Enggak bisa dong. Enak aja orang kerja disuruh mogok. Apalagi kalau kalau nanti ada sweeping
              segala macam, kita tidak akan kompromi. Kita akan tegakkan aturan," tutur Hariyadi.

























































                                                           480
   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486